Ilustrasi korban persetubuhan. (Foto: Istimewa)

BANTUL, iNews.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan investigasi kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa salah satu mahasiswi yang viral di media sosial. Diduga kasus ini melibatkan oknum salah satu mahasiswanya. 

“Sejak beredar kabar itu, kami langsung melakukan investigasi yang dilakukan Komite Etik dan Disiplin Mahasiswa,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol UMY Hijriyah Oktaviani, Selasa (4/1/20220. 

Hijriyah mengatakan, kabar ini beredar di medsos sejak sepekan belakangan. Pihak kampus telah menelusuri terduga pelaku dan korbannya untuk memberikan pernyataan. Saat ini tim masih bekerja melakukan penelusuran.
   
Komite Disiplin dan Etik Mahasiswa juga telah melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku maupun penyintas yang sama-sama berstatus mahasiswa UMY. Harapannya nantinya proses penyelidikan menjadi lebih terang dengan diperkuat barang bukti dan kebenaran kasus ini. 
 
“Mereka cukup koperatif dan keduanya sudah memenuhi panggilan itu," katanya.

Pihak kampus saat ini terus melakukan investigasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Hasil investigasi ini akan disampaikan kepada pimpinan UMY sebagai rekomendasi.  

”Harapan kami kasus ini bisa segera diselesaikan cepat dan tepat. Cepat dalam arti tidak berlarut-larut dan tepat dalam arti memberikan rasa keadilan, utamanya untuk korban,” kata Hijriyah.

UMY siap bertanggung jawab dalam proses pendampingan dan konseling bagi penyintas melalui layanan konseling yang difasilitasi Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY. UMY akan memberikan sikap empati, memberikan dukungan, perlindungan, dan rasa aman bagi penyintas.

Kampus telah memberikan penegasan kepada pelaku untuk memberikan klarifikasi yang sejujurnya sebagai wujud iktikad baik dan akan mengambil keputusan yang tegas jika pelaku terbukti bersalah.

Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PKBH FH UMY) untuk memberikan pendampingan kepada korban atau penyintas apabila berkeinginan untuk menempuh jalur hukum agar mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara Indonesia secara adil sesuai hukum yang berlaku.

"UMY memiliki prinsip dan sikap independen dalam membuat kebijakan dan keputusan sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun demikian UMY sangat terbuka untuk menerima masukan, baik kritik maupun saran," ujar Hijriyah.

Sebelumnya, kabar dugaan kasus pelecehan seksual meluas di kalangan mahasiswa UMY melalui akun Instagram @dear_umycatcallers mengunggah narasi dugaan kasus beserta 6 foto termasuk tangkapan layar percakapan antara terduga pelaku dan penyintas.

"Pemerkosaan oleh salah satu aktivis gerakan terbesar di kampus dan demisioner BEM Fakultas dan Universitas," tulis akun @dear_umycatcallers, Sabtu (1/1/2022).

Akun tersebut kemudian membeberkan kronologi kasus yang diduga dilakukan oleh MKA alias OCD. Kejadiannya kurang lebih 3,5 bulan lalu ketika korban dikenalkan kepada sosok terduga pelaku lewat perantara seorang teman keduanya.

"Kemudian korban dengan MKA mulai chatting. 3 hari kenal, MKA (OCD) meminta korban untuk menemani rapat. Namun MKA (OCD) meminta korban untuk menjemput dengan dalih MKA (OCD) tidak ada motor," beber akun itu lewat kolom "caption".

Saat di perjalanan, korban merasa janggal sebab terduga pelaku memilih jalan yang sepi, bukan jalur menuju lokasi rapat.
Di tengah perjalanan, lanjut akun itu, MKA alias OCD mampir ke sebuah toko untuk membeli minuman keras. Setelah itu, perjalanan justru berlanjut ke indekos terduga pelaku sehingga membuat korban bingung. "Korban dibohongi," sambungnya.

Sekitar pukul 22.00 WIB, MKA kemudian meminta korban untuk melakukan persetubuhan.

Disebutkan akun itu, korban dalam kondisi sadar, tak minum miras, dan sedang haid. Namun demikian, terduga pelaku terus memaksa meski korban tetap kukuh pada pendiriannya untuk menolak. 

"Pelaku terus memaksa untuk bersetubuh. Karena terdesak dan terjadi relasi kuasa yang timpang, korban membersihkan darah haidnya dan terjadilah pemerkosaan. Saat perkosaan terjadi, MKA mengatakan kepada korban 'kamu yang kuat ya kalo sama aku, soalnya aku hypersex'," tulis akun itu lagi.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network