Petugas dari Dinas Kebuyaan Gunungkidul menunjukan salah satu makam mantan Bupati Gunungkidul yang ada Makam Pakuncen, Kota Yogyakarta. (Foto : Antara/HO-Disbud Gunungkidul)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul melakukan penelusuran makam mantan bupati. Ini dilakukan dalam rangka penulisan sejarah pembangunan wilayah ini dari masa ke masa.

Kepala Disbud Gunungkidul Agus Kamtono mengatakan pencarian makam bupati terdahulu penting dilakukan karena erat kaitannya dengan sejarah pembangunan wilayah berjuluk Bumi Handayani ini.

"Apa yang dialami Kabupaten Gunungkidul saat ini tak lepas dari peran pemimpinnya terdahulu. Terutama dalam memajukan daerah ini. Apa yang mereka lakukan tentu menjadi contoh dan teladan masyarakat," kata Agus Selasa (16/3/2021).

Selain menelusuri letak makam, Disbud Gunungkidul juga menelusuri pula jejak sejarah kepemimpinan mereka. Termasuk kapan hingga berapa lama masa jabatan yang mereka emban saat itu. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang belum mengetahui riwayat pemimpin terdahulu. Itu sebabnya informasi tentang peran mereka selama menjabat sebagai bupati menjadi hal yang penting.

"Penelusuran jejak bupati Gunungkidul sangat bermanfaat nantinya untuk pengetahuan masyarakat dan lingkup Pemkab Gunungkidul," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sejarah, Bahasa dan Sastra Disbud Gunungkidul Sigit Pramudyanto mengatakan saat ini, tim pencarian makam-makam mantan bupati Gunungkidul telah menemukan lima makam mantan bupati. Tiga di antaranya ditemukan di kompleks Pemakaman Kuncen, Yogyakarta.

Ketiga mantan bupati tersebut bernama Raden Tumenggung Suryo Kusumo, Raden Tumenggung Padmo Negoro, dan Raden Tumenggung Prawiro Setiko. Sedangkan dua lainnya yaitu makam KRT Wiraningrat berada di Kecamatan Pengasih, Kulonprogo dan KRT Pringgodiningrat yang dimakamkan di Karongan, Jogotirto, Berbah, Sleman.

"Ada sekitar 10 bupati terdahulu yang sudah dimakamkan. Lima di antaranya sudah ditemukan, sedangkan lima lainnya masih dalam pencarian," katanya.

Sigit pun berharap seluruh makam tersebut bisa ditemukan di tahun ini. Sebab nantinya akan melengkapi momen hari jadi Kabupaten Gunung Kidul, yang jatuh pada 27 Mei. "Rencananya saat hari jadi akan dilakukan ziarah ke makam-makam tersebut," katanya.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network