KULONPROGO, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo tengah menyiapkan aplikasi Pajakku untuk meningkatan pelayanan pembayaran pajak daerah kepada masyarakat. Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, aplikasi ini untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi sektor pajak.
“Pajakku adalah aplikasi berbasis web yang dipergunakan oleh wajib pajak untuk menyampaikan SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah) secara online,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulonprogo, Kamis (11/2/2021).
Saat ini pembuatan aplikasi ini sudah memasuki tahap akhair. Rudiyatno, minta agar dalam pengampu program ini melaksanakan secara konsisten.
“Mari aplikasi ini direalisasikan dan pelaksanaan harus konsisten,” katanya.
Kepala Bidang Penagihan Pajak dan Pengembangan, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kulonprogo, Agung Wibowo, mengatakan inovasi dan aplikasi ini diperlukan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berbagai cara terus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan.
“Aplikasi ini merupakan salah satu upaya mewujudkan hal itu (pendapatan asli daerah),” katanya.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Dinas Kominfo, Kulonprgo, Sutarman mengatakan, selama ini wajib pajak menyampaikan laporan SPTPD secara manual. Mulai dari mengisi blanko sampai proses verifikasi yang membutuhkan waktu lama. Namun, dengan adanya aplikasi ini, nantinya wajib pajak bisa mengisi sendiri secara online 24 jam secara langsung tanpa perlu dilayani.
“Dengan aplikasi ini nantinya wajib pajak bisa menghitung, membayar dan melaporkan pajak sendiri secara online 24 jam tanpa perlu menunggu admin,” ujar Sutarman.
Pelaporan secara online akan membantu wajib pajak, sehingga tidak terikat dengan waktu dan tempat. Wajib pajak dapat mengisi formulir SPTPD menggunakan komputer ataupun handphone android yang tersambung ke internet.
“Dengan ini, masyarakat akan merasa lebih dimudahkan,” katanya. Aplikasi ini menjadi program kerja sama antara Bank BPD DIY, BKAD, dan Dinas Kominfo Kulonprogo.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait