Polisi mengevakuasi artis cilik dan ibunya dari Hutan Panggang, usai syuting film. (foto: istimewa)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dua orang ibu dan anak tersesat dan masuk ke hutan Panggang, di Kabupaten Gunungkidul, usai syuting film. Keduanya berhasil dievakuasi oleh petugas Polres Gunungkidul, setelah menghubungi call center 110, dini hari tadi. 

Kapolsek Panggang AKP Anang Prastawa ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pasangan ibu dan anak ini tersesat di hutan yang berada di Dusun Petung Kalurahan Giriwungu Kapanewon Panggang. 

"Kami evakuasi sekira pukul 03.40 WIB dini hari," ujar dia, Minggu (22/1/2023). 

Anang mengatakan anggota Polsek Panggang melaksanakan evakuasi warga yang tersesat di tengah alas Dusun Petung Kalurahan Giriwungu Kapanewon Panggang dengan jarak jalan beraspal terdekat sekitar 1,2 kilometer. 

Evakuasi dilakukan setelah anggota mendapat laporan dari Polres Gunungkidul melalui call center 110. Informasi ini kemudian diteruskan ke Polsek Panggang dan ditindaklanjuti dengan melakukan pencarian dan berhasil menemukan orang tersebut.

"Kedua orang tersebut selanjutnya dibawa ke Polsek Panggang untuk didata, dan setelah itu melanjutkan perjalanan kembali," kata dia.

Terpisah, Lurah Giriwungu, Tulus mengatakan, kejadian ini sekitar pukul 01.00 WIB. Dua orang yang tersesat adalah seorang ibu berljilbab dan anaknya perempuan. 

"Ibu itu mengendarai mobil berwarna merah dengan nomor polisi L 1294 HJ," ujarnya. 

Dari informasi yang didapat, ibu dan anak perempuan itu tersesat di jalan saat mereka hendak pulang dari kegiatan syuting. Dan sang anak perempuan yang dibawa oleh ibu itu adalah seorang aktor cilik.

Anak tersebut menjadi salah satu pemeran dalam syuting film yang dilakukan di Dusun Petung. Syuting film tersebut dilakukan di wilayah RT 06 Dusun Petung, Kelurahan Giriwungu. Namun filmnya apa, Tulus mengaku tidak mengetahuinya.

"Tapi kegiatan (syuting) itu resmi. Karena mereka telah meminta izin.  Sering di situ (Dusun Petung) untuk syuting film," kata Tulus. 

Tulus menduga keduanya tersesat karena tidak hafal dengan Medan mengingat kondisi gelap dan dalam keadaan gerimis. Dia menepis jika keduanya tersesat karena wilayah tersebut angker. Namun dia tidak menampik ada beberapa titik di wilayahnya yang dikeramatkan.

“Masih ada beberapa tempat yang masih dikeramatkan, (seperti) petilasan-petilasan itu. Cuma saat itu, tempat orang tersesat itu tidak angker," kata Tulus. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network