KULONPROGO, iNews.id – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo terkendala ketersediaan vaksin. Sejauh ini baru mendapatkan 10.000 vaksin yang telah diberikan kepada tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia dan pemuka agama. Sedangkan untuk guru dan tenaga kependidikan lainnya masih menunggu alokasi sebelumnya.
“Untuk vaksin kepada guru dan tenaga kependidikan kita terkenda ketersediaan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo, Sri Budi Utami Rabu (31/3/2021).
Tahapan vaksinasi untuk tenaga pengajar baru akan dilakukan setelah penyuntikan vaksin bagi pelayan publik tersebut selesai. Targetnya sebelum dilaksanakan pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang sudah selesai.
“Semoga bisa selesai sebelum pembelajaran tatap muka digelar pada Juli 2021 mendatang,” katanya.
Sasraan vaksinasi bagi tenaga pengajar atau guru yang sudah terdata 6.000 orang. Untuk sistem penyuntikan vaksin nantinya, Dinkes Kulonprogo akan memprioritaskan kepada pengajar di jenjang paling bawah terlebih dahulu. Seperti guru PAUD dan TK baru kemudian berlanjut ke jenjang diatasnya.
“Anak-anak TK dan Paud belum bisa menerapkan pembelajaran daring, makanya jadi prioritas,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Arif Prastowo menyatakan pihaknya kini tengah bersiap menyambut pembelajaran tatap muka. Supaya kegiatan belajar mengajar nantinya bisa aman dan berjalan lancar.
Disdikpora sudah meminta sekolah-sekolah supaya bisa menyiapkan sarana dan prasarana penunjang. Seperti menyediakan thermogun, tempat cuci tangan, handsanitizer, penggunaan masker dan pengaturan tempat duduk.
“Intinya jika sekolah sudah siap dengan prokes-nya, maka diizinkan untuk pembelajaran tatap muka di sekolah,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait