GUNUNGKIDUL, iNews.id- Sebuah video yang memperlihatkan air menyembur ke atas dari dalam tanah viral melalui media sosial. Video berdurasi 29 detik tersebut ramai menjadi perbincangan warganet yang menganggap sebagai fenomena aneh dan jarang terjadi.
Dalam video tersebut terlihat sebuah kubangan air menyemburkan air dengan kuat. Tinggi semburan tersebut mencapai sekira dua meter dari dalam tanah. Suara bergemuruh tampak jelas terdengar.
Sebagian warganet menduga itu hanyalah pipa PDAM yang bocor. Namun warganet yang lain menyebut jika semburan air tersebut karena sungai bawah tanah tengah banjir akibat hujan yang terjadi sepanjang malam.
Setelah ditelusuri, ternyata semburan air tersebut terjadi di Dusun Pucungsari Kalurahan Semanu Kapanewon Semanu Gunungkidul. Wilayah yang memang banyak ditemukan luweng (goa vertikal) di mana salah satu ujungnya ada yang menuju ke sungai bawah tanah.
Tugiyono, warga setempat menyebut semburan air tersebut terjadi pada hari Rabu (30/11/2022) pagi sekira pukul 05.30 WIB. Semburan air tersebut terjadi di sebuah ladang milik warga yang letaknya agak jauh dari pemukiman setempat.
"Awalnya kami menduga jika semburan tersebut adalah pipa PDAM yang bocor. Tapi setelah kami pikir, tidak ada pipa PDAM yang terpasang melintas di sini. Berarti itu air dari sungai bawah tanah," kata dia.
Warga menduga jika sungai bawah tanah meluap usai curah hujan yang terjadi cukup tinggi. Debit air sungai bawah tanah meningkat drastis karena banyak luweng (goa vertikal) yang dipenuhi dengan air hujan. Apalagi sungai-sungai di permukaan banyak yang banjir.
Diduga karena, aliran sungai bawah tanah penuh dan tekanan yang mendesak cukup besar sehingga memicu semburan air tersebut dari dalam tanah. Semburan akan mereda ketika hujan juga berkurang.
"Peristiwa tersebut sebenarnya bukan kali pertama karena sebelumnya juga pernah terjadi. Dulu juga pernah terjadi. Bahkan beberapa kali," katanya.
Seingatnya, peristiwa air menyembur ini pernah terjadi di daerah Wediutah Kalurahan Ngeposari dan kali ini terjadi di Ngreneng Kalurahan Semanu. Kala itu warga merasa heran karena air yang menyembur ternyata bening. "Kami waktu itu heran air yang menyembur dari dalam tanah kok bening tidak berwarna keruh," kata dia.
Panewu Semanu, Emanuel Krisna Juwoto mengatakan fenomena semburan air tersebut sebenarnya hal yang alami. Semburan air tersebut bisa saja terjadi merupakan sungai bawah tanah yang meluap. Apalagi di Kapanewon Semanu Gunungkidul banyak ditemukan rongga tanah di mana di bawahnya ada sungai bawah tanah.
Dan dari rongga tanah tersebut sering menjadi tempat keluarnya air dari sungai bawah tanah. Sebetulnya di waktu bersamaan juga ada beberapa titik yang terpantau fenomena itu, tetapi semburan air hanya lemah, tidak seperti di Pucungsari
"Ketika hujan deras dan berlangsung cukup lama maka air yang keluar dari sungai bawah tanah melalui rongga tersebut menyembur karena tekanannya cukup kuat," ujarnya.
Dia menambahkan semburan air di Dusun Pucungsari itupun berlangsung tidak lama. Karena ketika hujan mulai mereda maka semburan air sudah menghilang dan kemudian berhenti.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait