Ular melinkari tiang Bangsal Magangan Kraton Jogja (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Seekor ular melingkari salah satu tiang di Bangsal Maganan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat mendadak viral di media sosial. Pihak kraton menyebut kejadian itu sudah biasa terjadi.

Awalnya, foto ular hitam bermotif itu diunggah oleh akun Twitter @fthhrrs. Penghageng Tepas Dwarapura Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Jatiningrat, atau yang akrab disapa Romo Tirun, mengakui kejadian tersebut.

"Di Bangsal Magangan, tepatnya di pilar sebelah barat-utara itu persis di atas umpak,” ujarnya, Selasa (20/10/2020).

Ular melingkar di Bangsal Magangan Kraton Jogja (Foto: Istimewa)

Menurutnya kejadian tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena memang sudah biasa terjadi.

“Ya tidak apa-apa, ya biasa itu. Di Kraton sering kejadian-kejadian yang begitu-begitu dan itu sudah biasa,” kata dia.

Ular tersebut melingkar pada Kamis (8/10/2020) malam, tepat pada malam Jumat Pon. Dia mengakui ular yang melingkari tiang tersebut menurutnya memang tergolong kejadian misterius. Meski demikian, hal misterius menurutnya memang biasa terjadi di Kraton dan orang-orang di dalam Kraton sudah biasa mengalaminya.

Romo Tirun mencontohkan kejadian lain yang juga tak kalah misterius yakni patung harimau di dalam Kraton yang terlihat tiba-tiba meloncat.

“Jadi hal-hal aneh yang tidak biasa di luar Kraton, sudah biasa di Kraton, apalagi harinya malam Jumat Kliwon,” ucapnya.

Dia mengatakan Bangsal Magangan dulunya berfungsi untuk seleksi para abdi dalem prajurit. Proses seleksi atau pemilihan abdi dalem dilakukan oleh putra mahkota atau Sri Sultan sehingga bangsal ini diberi nama Magangan, yang berarti calon.

Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul "Ular Melingkar di Tiang Kraton Jogja pada Malam Jumat, Ini Tanggapan Kraton"


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network