Hasil kejuaraan renang Popkab Sleman viral di media sosial. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Hasil lomba renang pekan olahraga pelajar (Popkab) cabor renang yang digelar Pemkab Sleman viral di media sosial. Salah satu peserta yang finish di urutan kedua untuk kelas 100 meter justru tidak masuk ke dalam daftar juara.

Dalam unggahan di akun @sosmedkeras, tertulis  salah satu peserta Egi (Ghiyats) baru saja mengikuti lomba renang Popkab Sleman DIY. Saat perlombaan Egi berhasil menjadi yang tercepat kedua di nomer 100 meter gaya bebas. Banyak orang menyaksikan dan mendokumentasikan perlombaan tersebut.

Bahkan di foto terakhir, Egi berada di nomor dua. Namun saat pengumuman hasil lomba, Egi tidak mendapatkan medali. Mereka sempat protes dengan menunjukkan video hasil rekaman. Namun panitia tidak mau menerima masukan dan tetap pada keputusannya. 

Keluarga Egi akhirnya pulang dengan hati hancur. Apalagi anak mereka sudah berjuang, berlatih selama satu bulan. Namun mereka bersyukur Egi masih mendapat medali perunggu di kelas 50 meter gaya bebas. 

“Semoga kami bisa bangkit lagi. Dan semoga pengda aquatik Sleman bisa melakukan instropeksi dengan membuka mata hati, mendengarkan dan juga menerima kritikan ketika ada keluhan setiap kegiatan. Jangan menutup diri dengan hal-hal yang bersifat masukan. Terutama untuk pengembangan atlet atlet olah raga aquatik,” tulisnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pengcab Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Sleman, Triyanto mengatakan, sebenarnya permasalahan tidak seheboh yang ada di media sosial. Hal ini terjadi karena prosedur yang tidak dilaksanakan. Semestinya ada penanggujawab atau official di setiap kapanewon untuk menangani permasalahan di lapangan.

“Kemarin itu yang protes atau klarifikasi itu adalah orang tua. Harusnya official sehingga ini tidak bisa diproses,” katanya.  

Triyanto menyayangan kasus ini sampai viral di media sosial, padahal levelnya hanya antar kapanewon. Untuk menyelesaikan masalah ini mereka berinsiatif mengundang seluruh pihak, dari orang tua, pelaksana, dan kapanewon untuk duduk bersama di Disdikpora Sleman. 

“Kami akan duduk bersama hari ini di Disdikpora untuk menyelesaikan,” katanya.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network