Kaesang Pangarep resmi menikahi Erina Gudono. (foto: dok/iNews.id)

SLEMAN, iNews.id - Erina Sofia Gudono resmi menjadi menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah dipersunting Kaesang Pangarep pada Sabtu (10/12/2022). Saat ijab kabul di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Erina mengenakan pakaian dan riasan Paes Ageng dengan alis seperti tanduk rusa. 

Riasan ini menjadikan Erina seperti putri keraton yang anggun. Namun di balik riasan ini, ada sejumlah netizen yang justru membubuhkan komentar buruk tentang alis tanduk rusa di media sosial. Komentar-komentar negatif itu muncul di unggahan akun media sosial Instagram sang kreator alis.

Sebagaimana diketahui, riasan Erina itu dibuat oleh seorang makeup artis ternama di Indonesia, Juanda Hasid Sorunda. Melalui akun Instagram Juanda @bennusorumba, dia banyak memposting hasil riasan Erina ke akun media sosialnya. Dalam unggahan itu, sang penata rias menambahkan penjelasan pada kolom caption. 

"Makeupnya perpaduan Hollywood Glam & pakem Jogja Paes Ageng," tulisnya.

Tak sedikit yang memuji atas kecantikan istri Kaesang Pangarep itu, namun ada sejumlah netizen yang juga memberikan komentar negatif. Seperti misalnya komentar yang ditulis oleh salah satu pengguna lewat akun @put**_mo**a, dalam komentar itu akun tersebut justru mempertanyakan soal alis tanduk rusa yang dibuat bercabang sehingga terlihat menyeramkan.

"Kenapa manten orang Jogja kok alisnya bercabang gitu? Ngeri liatnya," tulis akun tersebut dikutip Senin (12/12/2022).

Bahkan, hal itu juga menjadi ramai dipecahkan di media sosial Twitter. Salah satunya diunggah oleh akun @jogjamnfs. Sejak diunggah pada tanggal 11 Desember 2022, sudah mendapatkan 377 retweet, 318 kutipan dan 4.520 suka. Akun tersebut mengunggah foto Erina dengan riasan Paes Ageng disertai kalimat yang menyayangkan adanya komentar negatif tersebut.

"Agak sedih jog baca commentnya dibilang alisnya aneh. Padahal pakem Jogja Paes Ageng ini ada filosofinya. Banyak yang nggak tau ya, padahal cantik banget," tulis akun tersebut.

Dikutip dari jurnal pendidikan sejarah terbitan Universitas Negeri Surabaya (Sri Rahayu, 2014) dijelaskan bahwa Paes yang berarti merias dan Ageng yang berarti besar, mewah dan anggun. Tata rias wajah pengantin corak Paes Ageng memiliki ciri khas pada bentuk alis menjangan ranggah, jahitan mata dan hiasan pada dahi.

Ekspresi pada corak ini digambarkan sebagai wanda luruh yang berarti raut wajah yang tenang. Ekspresi wanda luruh pada pada rias wajah pengantin merupakan simbol atas bentuk paes yang melengkung ke bawah. Hal ini bermakna bahwa sebagai seorang wanita harus memiliki sifat lembut dan menunduk/tumungkul. 

Makna paes juga bisa diartikan sebagai upaya mempercantik diri agar dapat jauh-jauh perbuatan buruk dan menjadi orang yang sholeh dan dewasa. Dalam riasan Paes Ageng terdapat beberapa unsur diantaranya, Penunggul yang berasal dari kata unggul yang berarti paling utama. Ada kekuatan besar dalam dunia ini yakni Tuhan Yang Maha Esa. Pucuk penunggul berbentuk daun sirih yang merupakan imbol gunung yang melambangkan Dewa Siwa.

Pengapit, merupakan simbol atas keseimbangan dunia. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa mengenal adanya kakang kawah adi ari-ari, yakni sebagai penjaga diri. Penitis, berbentuk seperti pucuk daun sirih namun lebih kecil dari penanggul yang merupakan simbol kearifan hidup ini memiliki makna agar harapan kedua mempelai pengantin diapit mencapai tujuan yang tepat.

Godeg adalah simbol atas asal usul manusia, darimana dia berasal dan kemana akan kembali. Simbol dari ujung pisau melengkung kebawah menunjukkan asal dan muara kembalinya manusia. 

Sedangkan makna alis menjangan ranggah menampilkan unsur keindahan dalam keseluruhan rias wajah. Merupakan lambang kewaspadaan untuk menghadapi dan mengatasi serangan buruk dari berbagai arah. seorang istri diharapkan dapat cekatan, terampil dan ulet dalam menghadapi persoalan rumah tangga.

Alis menjangan ranggah membuat pengantin menjadi merabu atau Prabu. Prabu adalah sosok raja yang berwibawa dan gagah, sehingga pengantin yang menggunakan alis menjangan ranggah akan terlihat berwibawa.

Jahitan mata merupakan simbol untuk memperjelas penglihatan agar berfungsi sebagai penyaring agar dapat melihat secara jelas. Mampu membedakan hal yang baik dan yang buruk kemudian dinalar dengan akal pikiran dan dapat dijadikan pegangan yang kuat selama hidup.  
 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network