GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sebuah sekolah dasar negeri (SDN) di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hanya memiliki 13 siswa dari enam kelas. Informasi itu pun viral di media sosial.
Dengan berbagai kekurangan, para siswa di SDN ini tetap melaksanakan pembelajaran dari rumah selama masa pandemi Covid-19. Dari 6 kelas, siswa yang nihil yakni berada di kelas 2 dan 6.
Dari pantauan iNews, SDN Wonolagi itu berada di Dusun Wonolagi, Desa Ngleri, Kecamatan Playen. Lokasi sekolah ini letaknya di dalam hutan Wanagama. Letaknya yang jauh dari keramaian diduga mengakibatkan sekolah ini sepi peminat.
Namun, kekurangan siswa ini tidak menjadi hambatan untuk mereka tetap menuntut ilmu. Kegiatan belajar tetap melaksanakan dari rumah selama pandemi Covid-19.
Para siswa dan guru membuat sebuah grup melalui aplikasi WhatsApp. Sejumlah tugas akan dikirimkan lewat online.
Salah satu siswa kelas 3 SDN Wonolagi mengaku tidak terganggu dengan kegiatan belajar dari rumah (BDR). Dia pun tidak merasa terbebani tugas dari guru.
"Semua mata pelajaran, ada matametika, bahasa Indonesia, IPA. Enggak susah (belajar online)," kata Adinda Nur Safitri.
"Banyak tugas, bisa ngerjain semua," ucapanya.
Ibu Adinda Nur Safitri, Dwi Astuti mengatakan, tidak ada keraguan menyekolahkan anaknya di SDN Wonolagi. Lokasi sekolah yang dekat dengan rumah justru jadi pertimbangan. Selama pandemi Covid-19, guru pun tetap aktif melaksanakan pembelajaran.
"Bagus sih, jadi bisa memantau perkembangan belajar anak juga," katanya.
Sementara itu, Kepala SDN Wonolagi, Karitas Marsudi Yanti mengatakan, sekolah terdekat mencapai 5 kilometer. atau berada di kecamatan lain. Yanti tak menampik sekolahnya kekurangan siswa.
Dia akuinya, kekurangan siswa ini berdampak pada operasional sekolah. Setiap tahunnya sekolah hanya mendapatkan sekitar Rp10 juta dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dana itu ungkap Yanti masih kurang, sehingga tak jarang para guru patungan untuk kegiatan operasional sekolah.
"Kalau tatap muka seperti biasa kaya SD lain. Kalau sekarang ya kita masih belajar dari rumah," katanya.
Adapun rincian siswa di SDN Wonolagi yakni, kelas 1 ada dua orang, kelas 3 ada empat orang, kelas 4 ada tiga orang dan kelas 5-nya ada empat orang. Sementara kelas 2 dan 6 nihil siswa.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait