SLEMAN, iNews.id- Pemkab Sleman terus menggalakkan kegiatan pasar murah dan bazar UMKM. Kegiatan ini diyakini mampu menekan potensi inflasi akibat penyesuaian harga BBM beberapa waktu lalu.
"Kenaikan harga BBM dan gas tentu berdampak pada kenaikan harga sembako dan dapat mengakibatkan inflasi. Semoga gelar UMKM dan pasar murah ini bisa mengatasi gejolak harga," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat membuka Gelar UMKM dan Pasar Murah Kapanewon Depok di parkir sisi timur Stadion Maguwoharjo, Sabtu (22/10/2022).
Dananh berharap semua kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Sleman juga mengadakan kegiatan serupa.
"Ini dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi UMKM di Kabupaten Sleman yang berjumlah sekitar 90.000 untuk memasarkan dan mempromosikan produknya," ujarnya.
Sementara itu Panewu (Camat) Depok Wawan Widiantoro mengatakan, kegiatan gelar UMKM dan Pasar Murah ini merupakan kerja sama antara Kapanewon Depok, Dinas Perindag Sleman dan Pemda DIY.
"Kami terus mendorong keikutsertaan UMKM dalam berbagai kegiatan di Kapanewon Depok. Ini dimaksudkan untuk memberdayakan para pelaku UMKM serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
"Sebelumnya Puskesmas Depok mengadakan 'screening' TB, kami juga buka UMKM. Acara di Polsek, di desa-desa juga kami buka UMKM," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait