GUNUNGKIDUL, iNews.id- Kelurahan Ngestirejo Kapanewon Tanjungsari diobok-obok maling dalam satu malam. Setidaknya ada tujuh rumah yang menjadi sasaran aksi pencurian oleh orang yang tidak dikenal tersebut. Sasaran pencurian adalah uang yang disimpan oleh warga.
Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro ketika dikonfirmasi membenarkan adanya aksi pencurian tersebut. Sebenarnya aksi pencurian tersebut terjadi pada hari Kamis (28/7/2022) yang lalu, namun tidak ada satu wargapun yang melaporkan kejadian yang menimpa mereka.
"Kami mengetahui informasi itu. Hanya saja warga tidak ada yang melapor," kata dia, Selasa (2/8/2022) malam.
Pihaknyapun harus melakukan pendekatan melalui Bhabinkamtibmas agar warga yang menjadi korban pencurian melapor ke Mapolsek Tanjungsari. Akhirnya, Selasa siang kemarin ada tujuh warga yang melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Usai mendapat laporan dari warga, polisi akhirnya melakukan penyelidikan. Polisi berusaha mengamankan barang bukti yang masih tersisa. Di antaranya polisi berusaha mencari sidik jari yang kemungkinan ditinggalkan oleh maling tersebut."Modusnya adalah dengan mencongkel jendela,"ujar dia.
Wawan menyebut, aksi pencurian tersebut terjadi pada Kamis (28/7/2022) dinihari. Aksi pencurian tersebut diperkirakan terjadi antara pukul 02.00 WIB sampai 04.00 WIB di mana pemilik rumah masih dalam keadaan tidur terlelap.
Pencuri tersebut mengincar uang yang disimpan pemilik rumah. Di mana masing-masing pemilik rumah kehilangan uang bervariasi mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp6 juta. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan kasus pencurian tersebut. "Kami terus mendalami kasus ini," kata dia.
Wawan menambahkan Korban pencurian kurang lebih tujuh orang, para korban berinisial S, S, S, M, HS, S, W. Atas kejadian tersebut pihaknya meminta masyarakat untukmeningkatkan ronda kamlingnya. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait