PARIS, iNews.id - Sebuah keluarga yang tengah berwisata ke Kota Paris harus menghabiskan uang Euro 890 atau setara Rp13 juta hanya untuk membayar taksi. Kejadian ini akibat mereka teledor terlalu percaya dengan sopir taksi
Kejadian ini menimpa keluarga Fergus Shepherd saat berwisata ke Musee d'Orsay dan Pusak Pompidou. Shepherd bersama istri dan anaknya saat menuju dari destinasi pertama menuju lokasi kedua memutuskan menggunakan armada taksi lantaran jaraknya tidak begitu jauh.
Dia pun memesan taksi yang dipastikan berlisensi. Usai tiba di tujuan, dari argo yang tertera hanya 15 Euro atau sekitar Rp200.000-an.
Shepherd pun membayar menggunakan kartu dan pin. Namun dirinya tak mengecek ulang nominal yang akan dia bayarkan.
"Pengemudi membiarkan kami keluar di tikungan karena ada perbaikan jalan dan saya membayar dengan kartu," ujarnya seperti dilansir dari The Local, Jumat (11/11/2022).
Alangah terkejutnya Shepherd saat tagihan kartu tiba, dia diharuskan membayar 890 Euro atau sekitar Rp13 juta. Ternyata tindakannya tak mengecek ulang nominal pembayaran itu berujung fatal. Saat dia menelpon Mastercard disebutkan jika tagihan itu dari taksi yang dia kendarai.
Di Prancis, layanan pembayaran kartu untuk usaha kecil digandeng oleh SumUp. SumUp pun akan menyelidiki kejadian ini dengan menggandeng kepolisian Paris. "Ini benar-benar merusak perjalanan yang menyenangkan," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait