BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kecamatan Kasihan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul memastikan telah mengosongkan Halte Kasongan dari kegiatan alih fungsi untuk warung lesehan. Hal itu dilakukan usai unggahan foto halte Kasongan tampak dengan meja berjajar viral di media sosial.
Selain mengosongkan sejumlah meja di lokasi tersebut, Dinas Perhubungan Bantul juga telah secara resmi melayangkan surat teguran kepada pedagang yang nekat mengalihfungsikan halte tersebut.
“Kemarin, kami langsung tindak lanjuti dengan mendatangi lokasi. Kami minta dikosongkan dari kegiatan kuliner dan mengembalikan fungsi bangunan sebagaimana mestinya. Sekarang sudah bersih dari aktivitas kuliner,” kata Camat Kasihan, Slamet Santosa, Kamis (3/9/2020).
Selain memastikan Halte Kasongan bebas dari aktivitas kuliner, mantan Camat Banguntapan ini juga menyatakan, telah melayangkan surat teguran dari Dishub Bantul kepada pedagang yang mengalihfungsikan tempat tersebut.
“Surat teguran sudah kami sampaikan,” katanya.
Adapun dalam surat teguran yang dikeluarkan oleh Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanta, tertanggal Rabu (2/9/2020) disebutkan jika Dishub meminta kepada pedagang untuk tidak berjualan dengan menggunakan fasilitas halte.
“Apabila tidak diindahkan, tim gabungan dari Satpol PP, Polres Bantul dan Dinas Perhubungan Bantul akan melakukan tindakan,” kata Aris.
Sebelumnya, Halte Kasongan mendadak viral di media sosial facebook, setelah akun @Harry mengunggah foto Halte Kasongan yang beralih fungsi jadi warung lesehan di grup Facebook Info Cegatan Jogja. Dalam foto tersebut, juga terlihat tikar panjang tergelar dilengkapi dengan empat meja kecil yang di atasnya ada tisu makan. Ada juga dua galon air di samping kiri halte tersebut.
"Alih fungsi ruang publik, halte jadi lesehan," tulis akun itu.
Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul "Usai Viral, Pedagang Ditegur & Halte Kasongan Tak Jadi Warung Lesehatan"
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait