Petugas melakukan penyisiran pantai selatan untuk mencari ubur-ubur. (HO Tim SAR)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Ubur-ubur mulai muncul di wilayah pantai Gunungkidul, Yogyakarta. Alhasil, sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di pantai terpaksa harus mendapat perawatan dari Tim SAR usai mereka menyentuh ubur-ubur.

Tim SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron bersama dengan petugas Polsek Tanjungsari serta masyarakat terus membersihkan ubur-ubur yang berada di tepi pantai. Mereka melakukan penyisiran ke sejumlah pantai.

Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, Tim SAR berusaha melakukan penyisiran untuk membersihkan ubur-ubur yang berada di tepi pantai maupun yang mengambang di air. Ubur-ubur tersebut lantas mereka ambil dan kumpulkan di satu tempat kemudian dilakukan penguburan.

"Meski tidak mematikan tetapi cukup mengganggu wisatawan," kata Suris, Minggu malam (10/7/2022). 

Suris menambahkan, pemantauan akan dilakukan secara berkala. Sebab pada bulan Juli ini gelombang tinggi dan angin kencang akan menerpa pantai selatan. Seperti biasanya, di musim seperti ini populasi ubur-ubur yang berada di tepi pantai meningkat.

Terbukti dalam dua pekan ini ada 14 wisatawan yang telah ditangani petugas. Dari belasan korban tersebut didominiasi anak-anak. Mereka harus mendapatkan perawatan dari petugas di posko SAR.

"Kami himbau agar pengunjung yang bermain air di pantai selalu berhati-hati," tandas dia.

Sementara itu, Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono mengatakan, Tim SAR Wilayah II Pantai Baron terus mengupayakan untuk mengobati korban yang tersengat ubur-ubur.

Salah satunya dengan menggunakan air cuka. Pasalnya air cuka dan alkohol bisa menetralisasi racun dari sengatan ubur-ubur

"Reaksinya sengatan ubur-ubur ini cukup cepat tapi juga tergantung dengan daya tahan tubuh masing-masing korban," kata Marjono.

Salah satu wisatawan korban sengatan ubur-ubur, Danu Kurniawan mengaku sedikit nyeri di kakinya. Tanpa sengaja dia tersengat saat sedang bermain air di tepi pantai.

"Sengatannya sedikit berkurang setelah diobati," kata dia. 


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network