Wajah Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti terukir di kulit semangka yang dibuat seorang koki dalam Lustrum XI FTP UGM Yogyakarta. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

SLEMAN, iNews.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti batal mengisi kuliah umum di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka Lustrum ke-XI Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM ke XI, Selasa (18/9/2018).

Padahal panitia sudah menyiapkan 1,3 ton makanan berbahan ikan. Termasuk aneka buah yang dihias dan dibentuk aneka jenis ikan. Salah satunya di antaranya buah semangka yang kulitnya dihias dengan siluet bergambar Susi Pudjiastuti.

Ketua II Jogja Carving Familias (JCF), Hanggita Primatama mengatakan untuk menyemarakkan lustrum FTP ke-XI UGM, JCF diminta membuat aneka kreasi buah bertemakan ikan. Kreasi ini disajikan dalam rangkaian pesta 1,3 ton ikan yang dilaksanakan usai kuliah umum.

Karena itu, sejumlah anggota JCF mempersiapkan diri dengan membuat aneka jenis biota laut yang terbuat dari pepaya, wortel, labu, singkong dan juga semangka, serta melon. Hasilnya bisa dibuat beberapa jenis ikan, kepiting dang juga foto Menteri Susi Pudjiastuti di kulit semangka. “Butuh waktu satu setengah jam untuk membuat siluet Bu Susi,” kata Koki di Melia Purosani Hotel Yogyakarta ini.


Seorang koki

Menurut Hanggita, untuk membuat lukisan ini tidak mudah. Dia memilih semangka untuk bahan utama, karena tekstur dan kombinasi warna kulitnya yang menarik. Kulit semangka setidaknya memiliki tiga warna yang bisa dipilih untuk melukiskan wajah dalam siluet.

Awalnya mereka mencari wajah menteri dengan searching di internet. Setelah mendapatkan wajah yang dicari dimulailah membuat lukisan siluet dengan pisau khusus yang dikenal dengan pisau carving. “Beliau menjadi salah satu tokoh inspiratif dan temanya cocok dengan acara ini,” tandasnya. 

Menurutnya, untuk membuat siluet diperlukan ketelatenan dan ketekunan. Kulit semangka yang dipilih juga tidak sembarangan. Namun dicari yang warnanya cerah agar hiasan yang dihasilkan akan lebih menarik.

Sebelumnya dia sudah beberapa kali menggambar siluet seperti ini dari berbagai tokoh. Khusus acara ini dibuat sekitar 30 binatang dan dua siluet. Salah satunya bergambar ketua panitia acara. “Pisau yang kita pakai bikin sendiri, dan malah kita jual. Di pasaran juga ada pisau carving dari China,” ujarnya.

Jogja Carving Familias, terdiri atas para koki hotel, cheff dan beberapa mahasiswa. Setiap bulan pada minggu kedua mereka akan menggelar kopi darat. Setidaknya sudah ada 120 anggotanya yang tersebar di beberapa hotel dan restaurant. Dalam ajang ini mereka akan saling bertukar pengalaman dan berbagai kemampuan dalam mengkreasikan buah menjadi sesuatu yang menarik. “Satu siluet seperti ini biasanya kita banderol Rp300.000,” ucapnya.

Lantaran Susi Pudjiastuti batal datang, JCF berencana meng-update karya mereka melalui dunia maya. Nantinya akan dikirimkan melalui media sosial ke akun media sosial Menteri Susi Pudjiastuti.  


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network