KULONPROGO, iNews.id – Warga Dukuh Belik, Desa Demangrejo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, DIY, digegerkan dengan penemuan serpihan Alquran yang berserakan di kebun warga setempat, Rabu (17/7/2019). Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian setempat.
Serpihan kertas-kertas Alquran ini cukup banyak. Dilihat dari sampul yang masih utuh, ada delapan unit Alquran yang dipotong-potong. Tidak ada yang tahu persis bagaimana kitab suci agama Islam itu bisa berserakan di bawah pohon kelapa.
“Awalnya ditemukan warga sekitar dan dilaporkan kepada perangkat desa. Saat dia datang, warga sudah banyak berkumpul,” kata Kepala Desa Demangrejo, Gunawan, Rabu (17/7/2019).
Menurut Gunawan, serpihan Alquran ini ditemukan warga sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, seorang warga Ngatinah, sedang mencari ayam di kebun milik Sukardi. Saksi mendapati serpihan Alquran dengan ukuran sekitar 2 sampai 3 sentimeter. Temuan itu pun disampaikan kepada menantunya yang selanjutnya melaporkan kepada warga lain.
Warga melihat kondisi sobekan kertas Alquran yang ditemukan cukup rapi. Warga menduga pelaku menggunakan gunting untuk memotong-motong. Namun, di lokasi kejadian tidak ditemukan gunting. Sementara sampul yang kondisi kertasnya tebal hanya ditumpuk di bawah pohon. “Temuan itu sudah kami laporkan ke polisi,” ujarnya.
Pascadilaporkan warga, polisi datang ke lokasi penemuan. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Serpihan Alquran itu pun dibawa sebagai barang bukti. Setidaknya ada dua warga yang dimintai keterangan oleh polisi, yakni Ngatinah, saksi yang menemukan pertama dan Sukisno, yang rumahnya paling dekat dengan kebun.
Gunawan mengatakan, Sukisno pernah melihat ada orang tidak dikenal di ladang tersebut sekitar sebulan lalu. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah orang tersebut yang memotong-motong Alquran.
Pascapenemuan ini, warga juga sudah memeriksa Alquran di masjid dan musala terdekat. Namun, semua masih utuh dan tidak ada yang hilang. Takmir juga telah melaporkan kepada desa terkait penemuan itu. “Tapi, sepertinya bukan dari sini karena Alquran di masjid utuh,” ujarnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Kulonprogo. Awalnya kasus ini ditangani Polsek Sentolo yang langsung turun ke lokasi kejadian. Namun, belakangan kasus ini diambil alih oleh polres. Lokasi kejadian juga dipasangi police line.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait