Polsek Wates melakukan mediasi kasus penggerebekan pasangan bukan suami istri. (foto: istimewa)

KULONPROGO, iNews.id - Warga Kedungpring, Giripeni, Wates Kulonprogo menggerebek sebuah indekos yang aktivitasnya mencurigakan, Rabu (22/2/2023). Dalam penggerekan ini warga mengamankan pasangan bukan suami istri SK (51) warga Purworejo dan SM (23) warga Wates berada di dalam kamar. 

Penggerebekan ini dilakukan warga karena warga curiga dengan pemilik indekos. Setiap hari Rabu dan Sabtu pemilik indekos datang membawa perempuan. Sedangkan indekos ini masih kosong dan tidak ada yang menghuni.

“Warga sudah curiga dengan pemiliknya, karena setiap Rabu dan Sabtu selalu datang dengan perempuan. Kami tidak tahu perempuan satu atau berganti-ganti,” kata dukuh Kedungpring, Muh Ikhwanudin, Kamis (23/2/2023). 

Penggerebekan ini dilakukan oleh belasan warga setelah melihat pasangan itu masuk ke dalam kamar. Warga kemudian mendatangi kamar tersebut. Saat dibuka perempuan berada di dalam kamar mandi sedangkan yang membukakan pintu yang laki-laki.

“Saat itu warga menemukan celana dalam dan BH ada di atas kasur. Barang bukti itu diamankan warga,” katanya.

Warga sempat geram dengan SK, yang awalnya mengaku SM adalah anaknya. Namun setelah di desak akhirnya mengaku sebagai anak angkat. Terakhir dia mengakui sedang melakukan terapi pijat

“Kalau terapi mestinya ada minyak atau obat tradisional. Apakah juga harus melepas pakaian dalam,” katanya.

Kejadian ini kemudian dilaporkan  ke polisi. Pasangan itu kemudian dibawa ke Polsek Wates.  Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti membenarkan adanya penggrebekan warga dan menemukan pasangan di dalam kamar di sebuah indekos di Giripeni.  Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya perbuatan melawan hukum. 

SK mengaku sedang melakukan terapi pijat terhadap SM. Selama ini dilakukan di Purworejo, namun kali ini dilakukan id indekostnya di Giripeni.

“Kasus ini selesai dengan mediasi dan akan diselesaikan kekeluargaan. Keluarga kedua belak pihak telah dipertemukan disaksikan tokoh masyarakat,” katanya.
   
SK berjanji tidak akan melakukan aktivitas terapi pijak di lokasi ini, bahkan dia berniat menjual indekos yang dimilikinya.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network