KULONPROGO, iNews.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar pasar murah di Kabupaten Kulonprogo, DIY Kamis (23/5/2019).
Kegiatan sosial ini merupakan implementasi program Bhakti untuk Negeri dengan menyediakan 1.000 paket sembako kepada warga terdampak pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulonprogo.
Kepala Bidang Kebijakan, dan Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN, Eko Setiawan mengatakan, pasar murah yang dipusatkan di Lapangan Palihan, Kecamatan Temon, Kulonprogo ini menjadi salah satu program BUMN Hadir untuk Negeri.
Setiap tahun dilakukan kegiatan berupa Safari Ramadan, HUT RI dan perayaan Natal. “Hari ini kita sediakan 1.000 paket sembako untuk warga lima desa terdampak bandara di Kulonprogo,” kata Eko, di sela-sela kegiatan pasar murah.
Dia menjelaskan, setiap paket berisi, beras, minyak goreng, roti, gula pasir, sirup, teh, dan makanan lain. Paket sembako seharga Rp200.000 itu dijual hanya Rp25.000. Hasil penjualan nantinya juga akan dikembalikan kepada masyarakat untuk kegiatan umum atau sosial lainnya.
Program ini, kata dia, merupakan program tahunan yang sudah memasuki tahun kelima. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat. Tidak ada kaitan dengan pilpres, pemilu ataupun logo pasangan calon.
“Kita tegaskan tidak ada kaitan dengan capres dan kepentingan lain. BUMN hadir untuk membantu masyarakat,” ucap Eko.
Senior Manager Eskternal Affair Corporate Secretary, PT Pembangunan Perumahan (PP) Arif Iswahyudi mengatakan Kulonprogo dipilih karena dari data pemerintah masih banyak warga miskin. Program ini juga menyasar para warga terdampak pembangunan bandara di lima desa.
“Harapan kita safari ramadan bisa memberikan dampak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BUMN akan selalu hadir langsung di masyarakat,” katanya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, juga dilakukan pemberian santunan kepada 250 anak yatim yang akan dilaksanakan sore ini di Masjid Al Akbar di kompleks Bandara YIA.
Selain itu, ada bantuan elektrifikasi, MCK kepada warga. Selain itu secara nasional juga dilakukan pembagian 1.000 Alquran untuk memecahkan Rekor Muri.
Warga Temon, Muhidin mengaku sangat senang dengan adanya pasar murah yang digelar BUMN. Sebab, hanya dengan membayar Rp25.000 sudah mendapatkan paket sembako seharga Rp200.000.
“Ini sangat membantu, semoha ini menjadi berkah,” kata Muhidin yang harus kehilangan lahan persawahan terkena proyek bandara.
Hal senada disampaikan Pawiyatun, warga Glagah yang kini harus tinggal di pinggir pagar proyek bandara. Baginya bantuan ini sangat membantu keluarganya untuk menghadapi Lebaran nanti. “Senang sekali, ini sangat membantu,” ujar dia.
Program BUMN hadir untuk Negeri di Kulonprogo ini, melibatkan PT PP, PT Bahana, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan PT Kliring Berjangka.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait