SLEMAN, iNews.id -Kasus Covid-19 di Sleman tak kunjung mereda, bahkan jumlahnya terus bertambah. Berdasarkan hasil laboratorium, Kamis (3/12/2020) ada penambahan yang signifikan, yakni 107 kasus baru.
Dari jumlah ini sebagian besar hasil tracking kontak erat dan screening karyawan kesehatan. Kini total ada 2970 kasus positif Covid-19 di Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hasrtaryo mengatakan kasus Covid-19 di Sleman pada minggi ini memang belum terkendali dan melonjak penambahnya. Untuk itu Joko meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir dan jaga jarak serta tidak berkerumun.
“Penerapan prookol kesehatan ini tidak boleh kendor dan harus digencarkan,” kata Joko, Kamis (3/12/2020).
Selain itu, juga akan terus melakukan tracking maupun screening kepada mereka yang berpotensi terpapar Covid-19. Diharapkan dengan langkah ini akan menekan dan memutus penyebaran Covid-19, termasuk tidak memunculkan klaster baru.
“Seperti penambahan hari ini, sebagian besar hasil tracking kontak erat pasien Covid-19 dan beberapa screening karyawan kesehatan,” ujarnya.
Mengenai ruang perawatan untuk pasien Covid-19, menurut Joko untuk fasilitas kesehatan (Faskes) darurat Asrama Haji DIY dan Rusunawa Gemawang untuk merawat pasien Covid-19, tanpa gejala dan bergejala ringan saat ini masih mencukupi.
"Jika nanti kapasitas faskes darurat penuh akan dirawat di Asrama Universitas Aisyah (Unisa) Yogyakarta," ujarnya.
Secara akumulasi kasus Covid-19 di Sleman Kamis (3/12/2020) hingga pukul 19.30 WIB, terkonfirmasi tercatat ada 2.970 orang. Rinciannya dirawat 807 orang, sembuh 2.188 orang, meninggal 45 orang. Dari jumlah ini bergejala 567 orang, tanpa gejala 2.403 orang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait