SLEMAN, iNews.id - Wisma Kagama dan Hotel UC UGM resmi menjadi selter darurat Covid-19. Rektor UGM Prof Panut Mulyono meresmikan pengunaaan, Rabu (14/7/2021).
Wisma Kagama menyediakan 30 kamar dengan dua tempat tidur di setiap kamar. Hotel University Club menyediakan 71 kamar yang masing-masing berisi dua tempat tidur.
Di samping itu juga ada ruang observasi dan ruang ganti alat pelindung diri bagi tenaga medis. Kedua selter itu dikelola UGM dengan pngawasan dari Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSA UGM, Ade Febrina mengatakan, keberadaan selter ini akan membantu rumah sakit yang saat ini memiliki keterbatasan dalam menyediakan fasilitas untuk merawat pasien.
Selter ini diharapkan dapat mengurangi kasus pasien yang meninggal dunia karena tidak sempat mendapat pertolongan di fasilitas kesehatan. “Kita butuh sekali selter yang bisa menampung layanan pasien,” katanya.
Ade menjelaskan ada beberapa persyaratan bagi pasien Covid-19 untuk bisa dirawat di tempat ini. Di antaranya pasien terlebih dahulu menerima pemeriksaan medis dengan datang ke rumah sakit ataupun melakukan konsultasi melalui telemedicine.
“Pasien harus sudah diperiksa, bisa di RSA atau melalui telemedicine yang bisa diakses secara daring,” katanya.
Untuk pembiayaan perawatan, mengikuti skema yang telah ditentukan pemerintah. Biaya layanan kesehatan akan diklaim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, sehingga pasien tidak membayar biaya perawatan ke UGM.
Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan, keberadaan selter ini diharapkan dapat membantu pasien Covid-19 yang mencari pelayanan rumah sakit.
Sebab melihat kondisi rumah sakit yang sudah penuh, banyak yang tidak mendapat layanan medis. Sehingga dengan selter ini akan mengurangi beban rumah sakit dalam menampung pasien.
“Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi akan dipantau oleh dokter dan perawat yang ditempatkan di selter ini,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait