Bank Mandiri Taspen menyerahkan bantuan APD dan masker di RSUP Dr Sardjiyo, Yogyakarta. Foto Kuntadi/iNews.id

SLEMAN, iNews.id – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tujuh rumah sakit yang tersebar di enam kota di Indonesia. Ini merupakan komitmen mereka untuk membangun negeri melalui aktivitas bisnis dan sosial.

“Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) kami salurkan bantuan APD dan masker 5.000 buah senilai Rp1 miliar ke tujuh rumah sakit,” kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso saat menyerahkan bantuan APD kepada Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswihanto di Yogyakarta, Senin (06/07/2020).

Di RSUP Sardjito, bantuan APD yang diserahkan sejumlah 500 unit. Ini merupakan penyerahan kedua, setelah 1.000 unit di RS Hasan Sadikin Bandung. Nantinya juga akan diserahkan 3.500 APD beserta masker kepada RS Unair Surabaya, RSUD Kota Tangerang, RS Sanglah Bali dan Wisma Atlit Jakarta.

“Ini adalah bentuk kepedulian sosial Bank Mantap kepada tim medis yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19,” katanya.

Kegiatan ini, merupakan realisasi dari Program Mantap Peduli, yakni program internal dari karyawan yang menyisihkan pendapatannya. Hasilnya terkumpul dana sebanyak Rp2,1 miliar secara sukarela dari seluruh pegawai. Dana ini kemudian dibelikan APD untuk dibagikan kepada rumah sakit.

“Nanti akan kita salurkan bantuan sembako untuk mendukung program new normal,” katanya.

Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswihanto mengatakan, kebutuhan APD masih diperlukan bagi penanganan pasien meski kasus Covid-19 di Sardjito cenderung menurun. Seluruh tim medis, pasien dan keluarganya tetap harus menggunakan APD masker sesuai prosedur kesehatan dalam penanganan Covid-19.

“Kebutuhan masker tetap tinggi, meski jumlah pasien sudah turun dan landai,” katanya.

Sesuai mekanisme yang ada, setiap tenaga kesehatan yang masuk di ruang isolasi wajib melindungi diri dengan APD. Begitu juga dengan pemberlakuan new normal, kebutuhan masker masih diperlukan.

Di samping itu, jumlah pasien yang menjalani perawatan juga mulai meningkat. Saat ini pasien rawat jalan sudah mencapai 1.500 orang per hari, dari sekitar 500 pasien.

“Selama Covid-19, pasien rawat jalan turun dan mulai Juli ini mulai naik,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network