1 Tentara Ukraina Tewas dan 6 Luka usai Kontak Tembak dengan Separatis Pro-Rusia

KIEV, iNews.id - Tentara Ukraina baku tembak dengan separatis pro-Rusia. Akibat peristiwa ini seorang tentara Ukraina tewas dan enam lainnya luka-luka.

Baku tembak terjadi sebagai bentuk pelanggaran gencatan senjata di Ukraina timur. 

Baca Juga

Melihat Perjuangan Giri Trisno Raih Gelar Sarjana UGM di Tengah Keterbatasan Penglihatan

Militer Ukraina telah mencatat ada 96 insiden penembakan yang dilakukan separatis selama 24 jam terakhir. Dikatakan, pasukan separatis menggunakan artileri berat, mortir dan sistem roket Grad saat menyerang tentara Ukraina. 

Ukraina menuduh Rusia memprovokasi kekerasan. Moskow dituduh sengaja mengakui dua wilayah separatis sebagai wilayah merdeka. Dengan demikian, dia bisa memindahkan 'pasukan perdamaiannya' ke wilayah itu. 

Baca Juga

Ini Deretan Ayam Jumbo Terbesar di Dunia, Ada yang Tingginya Hampir 1 Meter

Barat khawatir, langkah Moskow ini akan memicu krisis yang dapat memicu perang besar.

Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi ekonomi putaran pertama kepada Rusia. Keputusan ini diambil menyusul Rusia yang mengakui kawasan yang diduduki separatis Donetsk dan Luhansk sebagai wilayah merdeka.

Baca Juga

Pemkot Yogyakarta Salurkan BPNT bagi 9.613 Keluarga hingga 1 Maret

Presiden AS, Joe Biden pada Selasa (22/2/2022) mengumumkan, dua lembaga keuangan besar Rusia. Selain itu, sanksi juga akan menimpa elit Rusia dan anggota keluarga mereka.  

Dua bank Rusia dan para elite dimasukkan dalam daftar Warga Negara yang Ditunjuk Khusus. Mereka dikeluarkan dari sistem perbankan AS. Mereka pun dilarang berdagang dengan orang Amerika, dan membekukan aset AS-nya.

Sejumlah negara seperti, Kanada, Jerman, Inggris, Australia, Jepang hingga Uni Eropa pun turut menjatuhkan sanksi ekonomi putaran pertama pada Rusia.

Editor: Ainun Najib