10 Kalurahan di Bantul Ajukan Dropping Air Atasi Krisis Air Bersih
BANTUL, iNews.id - Sebanyak 10 kalurahan di Bantul, DIY mengajukan permintaan dropping air kepada BPBD Bantul . Kalurahan tersebut mengalami krisis air bersih dampak musim kemarau.
"Sejauh ini sudah ada 44 tangki dropping air yang kami distribusikan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, Jumat (1/9/2023).
Antoni merinci 10 kalurahan yang mengajukan permohonan dropping air bersih.
Empat kalurahan berada di Kapanewon Dlingo, yakni Terong, Mangunan, Jatimulyo dan Muntuk. Dua kalurahan di Kapanewon Imogiri yakni Sriharjo dan Wukirsari.
Berikutnya Kalurahan Seloharjo di Kapanewon Pundong, Kalurahan Triwidadi di Kapanewon Pajangan, Kalurahan Bangunjiwo di Kapanewon Kasihan, dan Kalurahan Segoroyoso di Kapanewon Pleret.
Antoni mengatakan, untuk ketersediaan air bersih yang dimiliki BPBD Bantul saat ini mencapai 338 tangki atau setara dengan 1,9 juta liter air bersih.
"Tapi jika permintaan droping air bersih terus bertambah banyak dan persediaan kami tidak mencukupi, maka kami akan mengajukan anggaran belanja tidak terduga (BTT)," ujarnya.
Sepuluh kalurahan yang mengajukan dropping air bersih itu secara geografis berada di wilayah perbukitan dengan tanah bebatuan, sehingga sulit mendapat air bersih.
Editor: Reza Yunanto