MOSKOW, iNews.id – Sebanyak 1.000 prajurit dari Brigade Marinir ke-36 Ukraina di Kota Mariupol bertekuk lutut di hadapan pasukan Rusia. Kabar ini dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia.
Moskow menyebut para prajurit Marinir Ukraina itu meletakkan senjata dengan sukarela. Di antara Marinir Ukraina yang menyerah itu, terdapat 162 perwira dan 47 tentara wanita.
Kesaksian Warga: Pelaku Pembunuhan di Wirobrajan Berjalan Santai Seperti Tak Bersalah
“Di kota Mariupol, sebagai hasil dari operasi ofensif yang sukses oleh Angkatan Bersenjata Rusia dan unit polisi Republik Rakyat Donetsk, sebanyak 1.026 prajurit Ukraina dari Brigade Marinir ke-36 (Ukraina) secara sukarela meletakkan senjata mereka dan menyerah,” kata Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov, Rabu (13/4/2022).
Igor Konashenkov memastikan, 151 tentara yang terluka menerima perawatan medis primer di tempat. Mereka semua lalu dibawa ke rumah sakit kota Mariupol untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
69 Sekolah di DIY Ditunjuk untuk Ikuti PISA 2022
Kabar menyerahnya 1.000 marinir Ukraina di Kota Mariupol itu pertama kali diungkapkan oleh Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov.
“Lebih dari 1.000 marinir Angkatan Bersenjata Ukraina menyerah hari ini di Mariupol. Ada ratusan yang terluka di antara mereka. (Menyerah) ini adalah pilihan yang tepat,” tulis Kadyrov di akun Telegram miliknya, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Rabu (13/4/2022).
Mantap, Vaksinasi Covid-19 di DIY Peringakat Ketiga Nasional
Kota Mariupol menjadi salah satu lokasi pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan prajurit Ukraina.
Editor: Ainun Najib