107 Atlet Ramaikan Jambore Panjat Tebing di Gunungkidul
Senin, 01 Januari 2018 - 23:23:00 WIB
Kismaya Wibowo
GUNUNGKIDUL,iNews.id – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menggelar jambore panjat tebing. Ini menjadi salah satu promosi potensi wisata Pantai Siung di samping memasyarakatkan olahraga panjat tebing. Jambore ini diikuti 107 atlet panjat tebing dari Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang hingga Jakarta dan Bandung. Bahkan, tidak sedikit peserta yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Dalam kompetisi ini, para peserta diberi kebebasan untuk menaklukan 25 jalur panjat tebing. Seluruh jalurnya menantang dan penuh bebatuan tajam sehingga membutuhkan stamina dan keterampilan lebih. Para pemenang kompetisi ini mendapatkan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan.Video Editor: Kuntadi
Editor: Himas Puspito Putra
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Yogya
3 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip
Yogya
7 hari lalu
Kecelakaan Maut di Kulonprogo, 2 Motor Tabrakan Tewaskan 1 Orang
Yogya
9 hari lalu
Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Mobil Rusak
Yogya
9 hari lalu
Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Tenda Arena Balap Mobil di Gunungkidul Porak-poranda
Yogya
9 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,1 Guncang Gunungkidul DIY
Yogya
12 hari lalu
Gabung Honda Team Asia, Pembalap asal Gunungkidul Naik Kasta Mentas ke Moto3 2026
Berita Terkini
Yogya
2 hari lalu
Kisah Inspiratif Rizal Galih, Lulus S2 UGM dengan IPK Sempurna dalam Waktu 22 Bulan
Yogya
3 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip
Yogya
4 hari lalu
Bunuh Wanita gegara Emosi Cinta Ditolak, Pria di Sleman Ditahan
Yogya
5 hari lalu
Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri
Yogya
6 hari lalu
Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Sleman
Yogya
6 hari lalu
3 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Prambanan, Menguak Insiden di Perlintasan Sebidang