107 Tenaga Kesehatan di Yogyakarta Terpapar Covid-19

YOGYAKARTA, iNews.id - Penularan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta dari varian Omicron sangat cepat. Sebanyak 107 tenaga kesehatan sempat terpapar Covid-19. 

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, penularan Covid-19 di Kota Yogyakarta sangat cepat. Saat ini kasus aktif mencapai 4.181 orang dan ada 107 tenaga kesehatan yang sempat terpapar.  

Baca Juga

Pemkot Yogyakarta Gandeng 22 OBH Bantu Pendampingan Hukum Warga Miskin

“Sejak peningkatan kasus ada 107 tenaga kesehatan yang terpapar, sebagian besar sudah sembuh,” kata Heroe, Jumat (25/2/2022). 

Tenaga kesehatan yang terpapar ini tersebar di berbagai fasilitas kesehatan. Mulai dari puskesmas, rumah sakit hingga di lingkungan Dinas Kesehatan. Mereka sangat rentan tertular karena banyak berhubungan dengan pasien Covid-19. 

Baca Juga

Jaringan Eror, Yogyakarta Hentikan Bantuan Cetak KTP Warga Luar Daerah

“Mereka adalah garda terdepan dalam penanggulangan, sehingga sangat rentan tertular,” ujarnya.

Menurutnya data penambahan kasus sangat dinamis. Penambahan kasus harian bahkan sempat di atas 600 kasus. Namun sebagian besar pasien ini tidak mengalami gejala (OTG) atau bergejala ringan.  

Baca Juga

Hadapi Libur Panjang, Satpol PP Yogyakarta Perketat Pengawasan Protokol Kesehatan

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah menyebutkan penularan kasus saat ini justru didominasi penularan di dalam keluarga.

“Varian Omicron sangat mudah menular. Jadi, penularan di dalam keluarga mulai mendominasi temuan kasus akhir-akhir ini,” katanya.

Meskipun demikian, tingkat keparahan yang disebabkan varian Omicron lebih ringan dibanding varian Delta. Sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala atau bergejala ringan saja.

“varian ini tetap menimbulkan risiko keparahan bagi lansia dan anak-anak yang belum divaksinasi. Harapannya, protokol kesehatan saat di rumah juga tetap harus diperhatikan,” kata Lana.

Editor: Kuntadi Kuntadi