1.202 Buruh Pabrik Rokok di Sleman Terima BLT DBHCHT Senilai Rp600.000

SLEMAN, iNews.id - Sebanyak 1.202 buruh pabrik rokok di Sleman menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023. Para pekerja mendapatkan BLT DBHCHT senilai Rp600.000. 

Secara simbolis bantuan ini diserahkan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa kepada tiga orang perwakilan buruh PT Mitra Adi Jaya yang berada di Kapanewon Berbah. Penyaluran bantuan melalui rekening bekerja sama dengan BRI. 

Baca Juga

Petani dan Pekerja Tembakau Tolak Draft RPP UU Kesehatan, Ini Alasannya

“Ini sebagai komitmen kami Pemkab Sleman untuk memberikan kesejahteraan bagi pekerja terutama pekerja pabrik rokok di Kabupaten Sleman," katanya, Rabu (22/11/2023).
 
BLT yang diterima pekerja dari DBHCHT merupakan keberhasilan dari berbagai pihak untuk memberikan bantuan kesejahteraan kepada pekerja terutama di pabrik rokok. Harapannya penerima manfaat BLT bisa memanfaatkan bantuan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Danang berharap pabrik rokok yang ada di Sleman bisa terus berkembang agar mampu menyerap banyak tenaga kerja. 

Baca Juga

Senyum Semringah Buruh Pabrik Rokok dan Petani Tembakau Dapat BLT Rp1 Juta

“Semoga banyak tenaga kerja yang terserap untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Sleman bisa ditekan,  katanya.

Direktur PT Mitra Adi Jaya, Ari Nugroho mengatakan, 1.202 pekerja yang mendapatkan bantuan mayoritas merupakan warga Sleman. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi pekerja dan perusahaan. 

Baca Juga

Ganjar Pranowo Akan Atur Impor dan Cukai Rokok Lindungi Buruh dan Petani Tembakau

"Semoga memberikan manfaat baik bagi pekerja maupun perusahaan untuk meningkatkan produktivitas sehingga kesejahteraan pekerjanya dapat meningkat," kata dia.

Ketua PP Forum Serikat Pekerja RTMM SPSI, Sudarto mengaku mereka telah mengadovasi sampai Kementerian Keuangan untuk memperoleh kejelasan regulasi terkait bantuan DBHCHT ini. Dalam empat tahun terakhir serapannya tumbuh baik dalam bentuk BLT maupun pelatihan pekerja

“Kami berharap bisa dilakukan di daerah lain agar dananya bisa tepat sasaran,” ujarnya

Editor: Kuntadi Kuntadi