121 PTMA Gelar SBMPTMu untuk Jaring Calon Mahasiswa Baru

BANTUL, iNews.id – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (SBMPTMu) kembali dibuka. Peserta bisa memilih 121 Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) tanpa harus datang ke kampus yang dipilih untuk mendaftar.

SBMPTMu merupakan sistem terpadu seleksi bersama untuk menjadi mahasiswa baru Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ke-5 setelah sebelumnya diresmikan pada 2018 lalu.

Baca Juga

Tragis, Kakek 90 Tahun di Gunungkidul Tewas Gantung Diri

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, program SBMPTMu sebagai ikhtiar seluruh PTMA yang akan membawa pada akselerasi kemajuan PTMA di tengah kerasnya era perubahan dan persaingan. Sistem ini juga untuk memberikan kesempatan luas bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya.

“Seluruh PTMA di Indonesia mengembangkan program ini sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kerjasama, sinergi, dan maju bersama,” kata Haedar dalam Webinar Satu SBMPTMu untuk Indonesia, Sabtu (23/4/2022).

Baca Juga

Lantik Pengurus NWDI Yogyakarta, TGB Minta Terus Teguhkan Moderasi Beragama

SBMPTMu juga bertujuan agar PTMA mampu memperoleh input sumber daya untuk pembelajaran, memperoleh mahasiswa yang berpotensi baik dan terbaik. Sehingga akan lebih memudahkan untuk menghasilkan lulusan terbaik di tengah era persaingan. 

“Semua warga yang belajar di PTMA akan memperoleh akses yang sama, peluang yang terbuka, keleluasaan tanpa terhalang oleh geografis dan segala kondisi yang selama ini membatasi,” katanya.

Baca Juga

Sambut Pemudik, Yogyakarta Bentuk Tim Penanganan Aduan dan Informasi

Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Sungkowo Mudjiamono, mengatakan SBMPTMu untuk mencari calon mahasiswa berpotensi untuk menjadi subjek di PTMA yang dipilih. Saat ini kualitas PTMA yang tidak jauh berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri, baik dari sisi pembelajaran maupun fasilitas.  

“Kami melihat PTMA sudah setara dengan PTN. Bahkan ada yang sudah menjadi sekolah tinggi swasta nomor 6 di ASEAN yang artinya PTMA semakin maju,” kata Sungkowo.
  
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Faris Al Fadhat, mengatakan ada 3 keunggulan sistem ini. Pertama, calon mahasiswa tidak harus berada di lokasi PTMA. Sehingga pelaksanaan dapat dilakukan di daerah tempat tinggal masing-masing. Kedua, dapat memilih diantara 121 PTMA di seluruh Indonesia. 

“Ketiga, calon mahasiswa bebas memilih sebanyak 4 pilihan sekaligus dalam satu kali pendaftaran,” jelas katanya.  

Pelaksanaan SBMPTMu 2022 dibuka 2 gelombang. Gelombang 1 pada 05 April-17 Juni 2022 dan gelombang 2 pada 20 Juni-12 Agustus 2022. Khusus program studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi, pengumuman dilaksanakan pada 24 Juni dan 19 Agustus 2022. Selain prodi tersebut, menggunakan sistem one day services atau langsung diumumkan di hari dimana calon mahasiswa mengikuti SBMPTMu. Informasi lebih lengkap juga dapat diakses melalui website https://sbmptmu.id/. 

Editor: Kuntadi Kuntadi