13 Sekolah di Gunungkidul Ditutup Sementara, Buntut Siswa Terpapar Covid-19

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sebanyak 13 sekolah di Kabupaten Gunungkidul terpaksa dihentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Langkah ini diambil setelah ada sejumlah siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebanyak 13 sekolah yang dihentikan PTM-nya oleh Dinas Pendidikan ini berasal dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga SMP.
“Ada penularan Covid-19, sehingga kegiatan PTM terpaksa dihentikan sementara,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul Winarno, Jumat (25/2/2022).
Awalnya ada 13 sekolah yang kegiatan PTM-nya dihentikan, dengan rincian empat SMP, tiga SD dan ada delapan Taman kanak-kanak. Namun dalam perkembangannya tinggal dua SMP yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh yakni di SMP Negeri Patuk 1 dan SMP Negeri Purwosari 2.
Selain itu juga di SD Negeri Wonosari 1, SD Negeri Patuk 1, dan SDN Ponjong 1. Sedangkan untuk jenjang TK, terdiri atas TK Negeri Nglipar, TK ABA Nglipar, TK Bulu Semanu, TK Tunggaknongko Semanu, TK Pule Mertelu, Gedangsari, dan TK ABA Nglipar IV. Kemudian TK ABA Kwange, Pacarejo dan TK AB Jonge.
“Kami terpaksa menghentikan untuk mencegah penularan yang lebih luas,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty membenarkan adanya penambahan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. Sebagai upaya pencegahan penularan, aktifitas PTM dihentikan sementara terlebih dahulu. Untuk kebijakannya diserahkan ke Satgas Covid-19 tingkat kecamatan yang terkait seperti puskesmas, pihak sekolah, camat dan lain-lain.
“Kami minta masyarakat tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Lonjakan ini karena banyak yang mulai mengabaikan,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi