1.350 Orang Ikuti Vaksinasi Covid-19 di UNISA Yogya

SLEMAN, iNews.id -Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melaksanakan vaksinasi di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta, Jalan Siliwangi, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Sabtu (27/3/2021). Kegiatan ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Vaksinasi ini digelar bersama dengan Dinkes DIY dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.

Baca Juga

Sabtu Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Tiga Kali dan Lava Pajar Dua Kali

Kegiatan vaksinasi diikuti oleh 1.350 orang yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan Universitas Aisyiyah Yogyakarta, guru dan tenaga kependidikan PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs Muhammadiyah-Aisyiyah se DIY.

Kemudian relawan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PWM  DIY, relawan LazisMu dan driver AmbulanMu, panti asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah serta  pegawai LLDIKTI wilayah V.

Baca Juga

2.000 Prajurit TNI Ikuti Serbuan Vaksin Astra Zeneca Tahap I di Lanud Adisutjipto

Kegiatan ini didukung penuh oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah, PWM DIY khususnya MPKU PWM DIY dan amal usaha kesehatan Muhammadiyah-Aisyiyah yang ada di DIY. Tim vaksinator terdiri dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah se DIY, RS UAD dan tim UNISA Yogyakarta.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah,  kepala Dinas Kesehatan DIY, kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, ketua PWM DIY, ketua MPKU PWM DIY, Direktur Utama RS PKU SeDIY serta Rektor dan jajaran pimpinan UNISA Yogyakarta hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga

Kecelakaan di Ring Road Utara Monjali Yogyakarta, Truk Hantam 10 Kendaraan

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti  mengatakan acara tersebut  bukan hanya bentuk kontribusi nyata UNISA Yogyakarta dalam mendukung program vaksinasi  Covid-19 di DIY, namun juga sebagai upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Covid-19.

"Vaksinasi  tidak hanya memberikan perlindungan kepada diri sendiri, tetapi juga memberikan perlindungan untuk orang lain disekitar kita,’’ katanya.

Warsiti menjelaskan dengan vaksinasi juga mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) yang pada akhirnya melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Sehingga dapat melangsungkan aktivitas pada masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat meningkatkan produktivitas. 

Editor: Ainun Najib