14 Pedagang Eks Jalan Perwakilan Yogyakarta Direlokasi ke Pasar Klitikan

YOGYAKARTA, iNews.id - Sebanyak 14 pedagang Jalan Perwakilan Yogyakarta yang tergusur proyek Jogja Planning Galery siap direkolasi untuk berjualan di Pasar Klitikan, Wirobrajan. Sedangkan tiga pedagang lainnya belum ada kepasian 

“Dari 17 pedagang  hanya 14 yang memutuskan masuk ke pasar. Kami nanti akan memfasilitasi mereka,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani di Yogyakarta, Minggu (29/1/2023)k.

Baca Juga

Anggota DPRD DIY LiliK Syaiful Ahmad Sebut UMKM Butuh Pendampingan agar Naik Kelas

Menurut Ambar, saat ini mereka sedang mempersiapkan kebutuhan pedagang yang akan menempati di Pasar Klitikan. Mulai dari tempat berjualan hingga administrasi pencatatan sebagai pedagang pasar.

“Masih butuh pembersihan, pengosongan tempat, dan lain-lain, termasuk administrasi pencatatannya,” kata Ambar.

Baca Juga

Tebing di Desa Kalijaya Kebumen Longsor Ancam 2 Rumah Warga

Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta telah mengatur zonasi untuk pedagang. Zonasi ini ditentukan berdasarkan jenis barang yang dijual. Para pedagang yang direlokasi ini juga diminta memantapkan. Apakah tetap akan berjualan kuliner atau berganti. 

“Memang tidak semuanya kuliner, ada yang menempati zona pakaian,” katanya.

Baca Juga

Terobos Lampu Merah, 2 Emak-emak Terkapar di Jalan Ringroad Yogyakarta

Setelah pedagang mantap, dinas akan mengeluarkan kartu bukti pedagang (KBP). Kartu ini akan dikeluarkan ketika semua persiapan lancar dan proses administrasinya lengkap.  

Aktivitas jual beli pedagang di Jalan perwakilan sudah dihentikan sejak 4 Januari lalu. Lokasi ini akan dibangun Jogja Planning Gallery oleh Pemerintah DIY. Lahan yang ada merupakan tanah milik Keraton Yogyakarta yang pengelolaanya diberikan kepada Pemda DIY. Lokasi ini sangat strategis karena berada di kawasan Malioboro.  

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, Pasar Klitikan dipilih karena pasar ini cukup ramai dan memiliki potensi bagi pedagang untuk mengembangkan kulinernya.  Lokasi pasar juga strategis di tepi Jalan HOS Cokroaminoto yang terus berkembang. 

“Kami akan melakukan penatan di pasar-pasar tradisional agar usaha kuliner bisa berkembang,” ujarnya.  

Editor: Kuntadi Kuntadi