17 Warga Gunungkidul Reaktif Covid-19 , 3 di Antaranya Klaster Indogrosir

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sebanyak 17 warga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) reaktif Covid-19 lewat rapid test. Tiga orang di antaranya masuk klaster Indogrosir di Mlati, Sleman.

"Saat ini seluruhnya sedang menunggu hasil uji swab," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Senin (11/5/2020).

Baca Juga

Heboh Kepala Dusun di Gunungkidul Ditembak Warga yang Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Dia mengatakan ke-17 warga reaktif rapid test ini berasal dari Kecamatan Wonosari dan Paliyan. Berdasarkan hasil penelusuran, ada tiga warga yang reaktif terkait dengan klaster Indogrosir Sleman.

"Ada tiga orang masuk Klaster Indogrosir merupakan dua pegawai dari supermarket tersebut dan satu warga lain yang kontak juga reaktif," kata Dewi.

Baca Juga

Suara Dentuman 11 April di Jabodetabek dan 11 Mei di Jateng Jadi Pertanyaan Netizen

Saat ini, delapan orang dari 17 warga reaktif hadil rapid test tersebut menjalani karantina atau isolasi di RSUD Saptosari. Sedangkan sembilan lainnya menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

"Edukasi sudah dilakukan, dan mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan baik oleh mereka," katanya.

Baca Juga

Dapat BLT, Penerima BST di Kulonprogo Kembalikan Bantuan ke Petugas

Dewi mengatakan sejak Sabtu (9/5/2020), di Gunungkidul tidak ada penambahan pasien positif Covid-19. Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Gunungkidul totalnya 24 orang dan delapan di antaranya sudah sembuh.

"Saat ini masih ada 16 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan, delapan sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Berdasarkan data di Dinkes Gunungkidul, jumlah PDP meninggal dunia bertambah menjadi total 18 orang. Saat ini terdapat 78 PDP dan 1.058 ODP, di mana tiga PDP dan empat PDP sedang menjalani perawatan.

Total sebanyak 116 spesimen sudah diambil untuk uji swab. Sebanyak 36 spesimen saat ini masih menunggu hasilnya sedangkan 56 spesimen sudah dipastikan negatif Covid-19.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, menerapkan pola hidup bersih, selalu cuci tangan dan memakai masker saat keluar rumah," ucapnya.

Editor: Nani Suherni