19 Anggota Paskibraka Gunungkidul Positif Covid-19 Tolak Masuk Shelter Terpadu
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sebanyak 19 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) menolak masuk shelter terpadu. Mereka memilih melakukan isolasi mandiri di rumah masing- masing.
Upaya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul memberikan edukasi pemindahan ke shelter Wanagama tak membuahkan hasil.
"Kami sudah memberikan pengertian agar anggota Paskibraka yang positif masuk shelter, namun mereka menolak," terang pelaksana tugas Kepala (Disdikpora) Gunungkidul Ali Ridho kepada iNews.id, Jumat (20/8/2021).
Menurut Ali, pemindahan ke shelter ini sebenarnya sangat penting untuk optimalisasi pemantauan terhadap 19 anggota paskibraka yang dinyatakan positif Covid-19 usai penurunan bendera pada 17 Agustus lalu.
Namun demikian pihaknya tidak bisa memaksakan pemindahan tersebut. "Kami terus terang tidak bisa memaksa. Orang tua tidak memperbolehkan kemudian Satgas Covid-19 tingkat desa juga menolak," katanya.
Sebagai bentuk dukungan, Disdikpora mengajak ASN untuk membuat gerakan amal memberikan bantuan makanan bagi anggota Paskibraka tersebut.
"Kita bantingan iuran sedekah. Karena kami tidak memiliki mata anggaran bansos. Jadi inisiatif tim di Disdikpora," ujarnya.
Editor: Ainun Najib