2 Klaster Ponpes Muncul di Kulonprogo, Sumbang 46 Kasus Positif Covid-19
KULONPROGO, iNews.id – Dua klaster penularan Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Kulonprogo. Keduanya klaster ini berasal dari pondok pesantren dengan temuan 46 kasus yang terkonfirmasi positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, dua klaster penularan ini berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qarim, Bumirejo, Lendah dan Ponpes Nurul Quran, Hargorejo, Kokap. Kedua klaster ini sudah ada 46 yang positif dan puluhan lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium keluar.
“Ada dua klaster baru dengan temuan 46 kasus,” katanya.
Baning mengatakan, di Ponpes Darul Qarim ada 33 orang positif yang berasal dari pengasuh dan santri. Sebanyak 16 orang dinyatakan positif dari hasil swab PCR dan 17 lainnya dari rapid test antigen.
Kasus ini diketahui dari adanya salah satu santri yang mengalami gejala anosmia setelah mendapat kunjungan orang tua pada awal April lalu. Setelah dilakukan pengujian diketahui santri ini positif yang kemudian ditindaklanjuti dengan rapid antigen dan PCR kepada santri yang lain.
“Hasilnya banyak yang positif Covid-19,” katanya.
Sedangkan di Ponpes Nurul Quran, juga diduga dari kunjungan orang tua santri. Pada pekan ketiga dan empat April ada kegiatan kunjungan. Saat itu ada 65 santri yang bergejala. Dari hasil tes PCR ada tiga orang terkonfirmasi positif. Selebihnya dilakukan rapid tes antigen dan ditemukan delapan orang positif.
“Kami masih lakukan pemantauan, apakah masih ada penularan atau tidak,” katanya.
Kasus Covid-19 di Kulonprogo ada 4.535 kasus, 2.787 sembuh dan ada 1.095 yang melakukan isolasi. Sedangkan kasus kematian ada 88 kasus.
Kasus yang muncul banyak didominasi dari klaster keluarga dan kelompok tertentu. Untuk itulah masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Editor: Kuntadi Kuntadi