20 Destinasi Wisata di Gunungkidul Mendapat QR Code Aplikasi PeduliLindungi
GUNUNGKIDUL, iNews.id – Sebanyak 20 desa wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul, mendapat QR Code aplikasi PeduliLindungi dari Kementerian Kesehatan. QR Code ini menjadi midal awal dalam uji coba pembukaan destinasi wisata.
“Ada 20 destinasi yang sudah mendapatkan QR Code Aplikasi PeduliLindungi yang merupakan objek wisata yang dipungut restribusi,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono, Jumat (1/10/2021).
Setiap destinasi ini mendapatkan QR Code dalam jumlah yang berbeda. Sepeda Pantai Baron hingga Seruni dipasang delapan titik. Sedangkan di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran ada enam QR code.
“Total ada 57 QR code yang tersebar di 20 lokasi wisata,” kata Hary.
Selain aplikasi ini, sejumlah destinasi juga sudah mengajukan sertifikasi CHSE ke Kemenparekraf. Setidaknya ada 40 destinasi yang mengajukan penerbitan sertifikasi ini dan telah dilakukan verifikasi oleh tim asesor dengan melakukan kunjungan ke lapangan.
Proses verifikasi lapangan sudah dimulai sejak Kamis (30/9/2021) dan akan teragendakan hingga beberapa hari ke depan di sejumlah destinasi. Hari ini pengecekan dilakukan di kawasan Pantai Baron dan Kalisuci.
"Untuk sertifiasi CHSE masih dalam proses karena harus melalui pengecekan lapangan. Mudah-mudahan berjalan lancar dan destinasi wisata bisa dibuka secara bertahap," katanya.
Meski sudah mendapatkan WR Code, Hary belum bisa memastikan kapan uji coba pembukaan akan dimulai. Semuanya akan menungu keputusan dari pemerintah pusat.
Sementara itu, pengelola wisata Embung Batara Sriten di Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar Radato mengatakan, pengelola sudah berusaha memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dalam pembukaan destinasi ini. Saat ini mereka sudah mendapatkan QR Code aplikasi PeduliLindungi dan tinggal fokus untuk mendapatkan sertifikasi CHSE.
“Kami sekarang fokus mendapatkan sertifikasi CHSE, supaya destinasi wisata bisa kembali dibuka," katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi