275 Warga Binaan dan Pegawai Positif Covid-19, Lapas Narkotika Jogja Di-Lockdown

SLEMAN, iNews.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta untuk sementara waktu ditutup dan seluruh aktivitas dihentikan. Menyusul ditemukan 275 warga binaan dan pegawai yabg positif Covid-19.

“Saat ini Lapas dilockdown dan aktivitas dihentikan sementara untuk mencegah penularan,” kata Kepala Keamanan Lapas Narkotika Yogyakarta, Hari Kurniawan, Senin (14/6/2021).

Update Covid-19 DIY 14 Juni: Positif Tambah 428 jadi 49.179 Kasus

Total warga binaan di Lapas Narkotika Yogyakarta ada 427 orang. Sedangkan petugas ada 128 orang yang terdiri atas 124 pegawai serta masing-masing dua office boy (OB) dan petugas koperasi. Semuanya telah dites swab dan hasilnya 275 orang positif Covid-19.

Warga binaan yang positif telah dipisahkan, sedangkan untuk pegawai menjalani isolasi mandiri. Petugas yang negatif masuk kerja dengan sistem Work from home secara bergantian.

“Hari ini kembali melakukan swab PCR lanjutan bagi warga binaan. Tercatat ada 114 orang,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19, telah menyiapkan empat blok bagi warga binaan yang positif dan satu blok untuk warga binaan yang negatif. Selain itu juga membutuhkan vitamin maupun makanan bernutrisi untuk meningkatkan imun tubuh, termasuk APD.

Klaster Covid-19 Muncul di Lapas Narkotika Jogja, 275 orang Terkonfirmasi Positif

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani mengatakan untuk mencegah penularan, seluruh aktivitas dihentikan sampai menunggu hasil testing keluar. Warga binaan diminta tetap tenang.

“Semua warga binaan kami harap tetap tenang dan yang positif melakukan olah raga ringan di dalam blok,” katanya.