29,5 Persen Warga DIY Belum Percaya Efektivitas Vaksin Covid-19

BANTUL, iNews.id – Anggota Komisi I DPR asal DIY, Sukamta mendesak pemerintah untuk lebih masif melakukan sosialisasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Saat ini masih banyak warga yang belum yakin dan percaya dengan efektivitas vaksin ini dalam mencegah penularan Covid-19.
“Merujuk hasil survei CSIS (Centre for Strategic and International Studies) pada periode 13-18 Januari lalu, ada masyarakat yang tidak percaya keefektifan vaksin dalam melawan Covid-19,” kata Sukamta pada diskusi bertajuk pemanfaat teknologi informasi (IT) dalam sosialisasi bahaya Covid-19 dan vaksinasi yang digelar secara online pada Sabtu (20/1).
Merujuk pada hasil survey ini, di DKI Jakarta hanya 55,8 persen warga yang percaya dengan evektivitas vaksin ini dan sisanya 42,5 persen percaya. Sedangkan di DIY warga yang percaya sekitar 68 persen dan 29,5 tidak percaya efektivitas vaksin ini.
“Masih ada berita bohong atau berita hoaks sehingga masyarakat tidak percaya. Untuk itulah pemerintah harus masih melakukan sosialisasi,” katanya.
Salah satu strategi yang bisa dilakukan dengana format komunikasi digital. Saat ini masyarakat mulai mengakses layanan digital lewat internet menggunakan gadget. Disinilah Kominfo harus berperan lebih dalam sosialisasi vaksi kepada masyarakat.
Pemerintah harus transparan dalam menginformasikan masalah Covid-19. Karena banyak pertanyaan dari masyarakat pemerintah yang tak kunjung dijawab dan ini menghasilkan spekulasi dan menimbulkan hoaks, termasuk soal vaksin.
Pakar Informasi Teknologi Roy Suryo mengatakan, munculnya ketidakpercayaan dan kritikan pada upaya vaksinisasi ini karena keterlambatan pemerintah dalam menyiapkan berbagai informasi kepada masyarakat. Akibatnya masyarakat mencari informasi sendiri, atau mereka membuat informasi sendiri dari sumber yang dia peroleh.
“Pemerintah harus menggunakan media informasi yang sesuai dengan umur yang disasar,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi