3 Tahun Tangani Pandemi Covid-19, Bantul Kucurkan Ratusan Miliar

BANTUL, iNews.id-Pemkab Bantul telah mengucurkan ratusan miliar selama masa penanganan pandemi tiga tahun terakhir ini. Anggaran yang dikucurkan ini untuk pencegahan hingga penanggulangan Covid-19.
"Belum kita hitung namun kalau biaya dari APBD Bantul dipastikan mencapai ratusan miliar tapi tak sampai Rp 1 triluun,"kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Agus Budi Raharja di Bantul, Senin (8/5/2023).
Pria yang disapa akrab Gus Bud ini menyebut ratusan miliar anggaran dari APBD Bantul itu digunakan seluruhnya untuk pencegahan hingga penanggulangan Covid-19.
Meski demikian tak semua anggaran penanganan Covid-19 menggunakan APBD, namun juga didukung oleh pemerintah pusat.
Menurutnya untuk rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 klaimnya ke Kemenkes. Sementara kebutuhan anggaran untuk penanganan Covid-19 mulai dari puskesmas, RSLKC Bambanglipuro yang saat ini berganti nama RSUD Saras Adyatma hingga shelter semuanya ditanggung APBD Bantul.
Gus Bud menyebut setelah pemerintah pusat menyatakan pandemi berakhir maka pembiayaan bagi pasien Covid-19 nantinya akan dicover oleh BPJS Kesehatan. "Namun kami masih menunggu petunjuk dari Kemenkes,"ucapnya.
Terpisah Kepala RSUD Saras Adyatma, dr Tarsisius Glory mengaku tak mengetahui secara pasti biaya yang dikeluarkan oleh Pemkab Bantul untuk biaya bagi pasien yang dirawat di RSLCK Bambanglipuro.
Namun dia memastikan sampai hari ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSLKC yang kini bernama RSUD Saras Adyatma semuanya ditanggung oleh Pemkab Bantul. "Pasien yang dirawat di RSLKC ditanggung oleh Pemkab Bantul,"ujarnya.
Editor: Ainun Najib