4 Narapidana Rutan Wates Kulonprogo Kabur Panjat Pagar, Dua Ditangkap

KULONPROGO, iNews.id – Empat narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Wates, Kulonprogo, DIY, melarikan diri, Minggu (27/10/2019).
Dua di antaranya ditangkap warga ketika kabur di wilayah Dukuh Blumbang, Desa Karangsari Kecamatan Pengasih, Kulonprogo. Hingga kini pihak rutan belum bisa dikonfirmasi terkait kaburnya warga binaan, apakah mereka narapidana atau tahanan titipan dari Polres Kulonprogo.
“Benar ada, tetapi ini kita sedang susun laporannya,” kata Kepal Rutan Kelas II B Wates Deny Fajariyanto.
Informasi di lapangan ada empat orang warga binaan yang kabur. Mereka memanfaatkan kelengahan petugas dan memanjat pagar.
Dua orang ditangkap di Blumbang, seorang ditangkap di belakang rutan karena kakinya patah dan satu lagi masih dalam pencarian.
“Katanya ada empat, tetapi saya juga tidak tahu pastinya,” kata Yety, warga yang tinggal di belakangan rutan.
Dua warga binaan yang berhasil diamankan adalah, Taufikuraohman dan Pinasthi Bayu Setya Aji. Keduaya berhasil ditangkap warga ketika kabur dan masuk di tengah perkampungan warga di Blumbang, Karangsari, atau sekitar 5 kilometer dari rutan Wates.
“Ada dua yang ditangkap disini,” kata Sutarno (40) warga Suruhan yang ikut menangkap napi yang kabur.
Menurut dia, penangkapan dilakukan karena warga curiga terhadap kedua orang tersebut. Awalnya, dia memergoki kedua napi berjalan di tengah ladang bukan di jalan. Hal ini membuatnya penasaran. Apalagi ketika ditanya keduanya diam dan tidak menjawab.
Selanjutnya dia mengejar kedua orang tersebut dan diketahui dalam kondisi terluka pada wajah dan pundaknya. “Awalnya dia mengaku jatuh karena kecelakaan, dan kita biarkan,” ucapnya.
Namun tidak berselang lama, ada warga datang yang mengabarkan napi kabur dari Rutan Wates. Sutarno pun mengejr kedua orang tersebut bersama sejumlah warga dan ditemukan di wilayah Blumbang.
Mereka masih mengelak sebagai napi yang kabur. Namun warga menghubungi petugas rutan yang kebetulan merupakan warga setempat. “Tadi langsung dibawa menggunakan mobil milik petugas,” katanya.
Warga lainnya, Madiyo mengaku sempat bertemu dengan petugas Rutan Wates yang mengabarkan ada napi yang kabur. Dia juga ikut berkeliling kampung untuk mencari napi yang dikabarkan lari ke arah Suruhan dan Blumbang.
“Dari informasi itu saya share ke grup dan warga banyak membantu mencari dan menangkap,” ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki