4 Pelajar Bantul Terlibat Klitih, Bupati: Kasus ini Jangan sampai Terulang Lagi

BANTUL, iNews.id - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih prihatin dengan kasus empat pelajar SMA di Bantul yang ditangkap polisi karena diduga akan melakukan kejahatan jalanan (klitih). Pemkab Bantul akan berkoordinasi dengan polisi dan Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) agar kasus serupa tidak terulang. 

“Masalah kejahatan jalanan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga pemerintah dan orang tua siswa,” kata ‎Abdul Halim, senin (12/12/2022). 

Baca Juga

Pansus Rumah Sakit dan Kesehatan DPRD Kulonprogo Dorong RSUD Tingkatkan Layanan pada Pasien

Semua pihak harus terlibat aktif dalam upaya pencegahan. Bupati juga akan melakukan komunikasi dengan Balai Dikmen Bantul dan Kapolres Bantul. Terpenting bagaimana anak-anak diberikan pemahaman untuk tidak melakukan kejahatan jalanan. 

“Orang tua harus berperan mencegah anaknya terlibat dalam kejahatan jalanan," katanya. 

Baca Juga

Kedapatan Bawa Gir, 4 Remaja Asal Bantul Diamankan Polisi

Halim berharap proses hukum kepada pelaku harus mempertimbakan masa depan anak. Jangan sampai hukuman yang diberikan memupus masa depan mereka. Di sisi lain proses hukum tetap harus memperhatikan keselamatan warga. 

"Pemberian hukuman harus terukur, jangan sampai masa depan anak hancur,” katanya.

Baca Juga

Fatayat NU DIY Gelar Fashion Show, Istri Bupati Bantul Ikut Jadi Model

Pemkab Bantul juga memiliki perangkat pendampingan kepada anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Pendampigan untuk memastikan hukuman yang diterima setimpal dan anak-anak mentalnya tetap tidak terjaga.  

"Kami hormati langkah hukum aparat kepolisian. Semoga hukuman yang diberikan tidak memupus masa depan anak," katanya.‎

Sebelumnya diberitakan, ada empat anak yang diamankan warga karena diduga akan melakukan aksi klitih. Dari penggeledahan petugas menemukan sabuk yang ujungnya dipasangi gir motor. Kasus ini kemudian disampaikan kepada polisi. 

Editor: Kuntadi Kuntadi