4 Pelajar Sleman Keroyok Pengemudi Ojek Online, Ini Penyebabnya

SLEMAN, iNews.id - Empat pelajar di Kabupaten Sleman  menghajar seorang tukang ojek online di Kapanewon Tempel Kabupaten Sleman, Selasa (17/10/2023) malam. Kini polisi masih mendalami kasus ini.

Empat pelaku yang diamankan MR alias Ajik (19) pelajar kejar paket C asal Gamping Sleman, MDP Alias Dito (19) pelajar kejar paket C asal Kasihan, Bantul. Dua pelaku lain masih berusia di bawah umur warga Tegalrejo, Yogyakarta dan Gamping Sleman. Sedangkan korban MSS (58) seorang tukang ojek warga Tempel. 

Baca Juga

Sempat Buron, 3 Pelaku Pengeroyokan hingga Korban Tewas di Bantul Ditangkap

“Penganiayaan ini melibatkan empat pelaku, dua di antaranya berusia di bawah umur,” kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Rizky Adrian. 

Aksi pengeroyokan itu terjadi di Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, sekitar pukul 21.30 WIB.  Awalnya MR dihubungi oleh MDP dan mengajak ke Bunker Kaliadem, Cangkringan. Setelah itu MR menjemput MDP di Sumberan, Gamping, Sleman dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy AB-4814-ZD. 

Baca Juga

Viral Aksi Pengeroyokan di Kampus Swasta Malang gegara Potongan Rambut

Saat sampai di rumah MDP sudah ada dua pelaku anak di bawah umur. Selanjutnya  MDP berboncengan dengan MR sedangkan dua pelaku anak berboncengan dengan motor Yamaha Nmax. 

Sekitar pukul 19.15 Wib mereka sampai di Bunker Merapi. Di sana sudah ada teman mereka LK, R, LF dan X. Mereka kemudian ngopi sampai pukul 20.45 WIB.

Baca Juga

PSS Siap Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Staf Madura United di Ruang Konpers Stadion Maguwoharjo

Pada pukul 21.30 WIB rombongan ini turun dari lereng Merapi ke arah Yogyakarta. Sampai di Pasar Tempel ada pelaku yang melihat seseorang mengenakan kaus identitas sekolah lain di dekat warung angkringan. 

Spontan mereka berbalik dan ke lokasi mencari seseorang tersebut. Namun di angkringan itu ada 10 orang pemuda lain yang nongkrong sehingga terjadi adu mulut.  

“Rombongan pelaku sempat menuju ke utara dan terlibat saling lempar batu. Saat itulah korban dikeroyok pelaku dengan bambu sepanjang dua meter,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi