4 Siswa MTs di Gunungkidul Dilarikan ke RSUD Usai Santap MBG, Bergejala Pusing hingga Mual

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Empat siswa kelas 7A MTs Negeri Wonosari di Gunungkidul, Yogyakarta mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi menu makan bergizi gratis (MBG) yang disediakan sekolah pada Rabu (3/9/2025). Mereka bergejala mual, pusing dan muntah.

Keempay siswa tersebut, Fahmi Adip Martono, Kayla Putri Anugrah, Muhamad Riski Prayoga dan Rinjani Aprilia. Akibat gejala yang dialami, mereka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari. 

Baca Juga

Usai Santap Menu MBG, 4 Siswa MTs Negeri di Gunungkidul Dilarikan ke RSUD Wonosari

Setelah dirawat, para siswa diperbolehkan menjalani rawat jalan dan kini telah kembali mengikuti kegiatan belajar seperti biasa.

"Pusing, mual, bahkan ada beberapa yang muntahnya banyak banget," kata Guru BK MTsN Wonosari, Taufik Februanto, pada Kamis (4/9/2025).

Baca Juga

27 Siswa SMP di Serang Banten Diduga Keracunan MBG, Gejala Mual hingga Diare

Usai insiden tersebut, sebagian besar siswa memilih membawa bekal dari rumah karena khawatir akan dampak dari MBG. Pihak sekolah menyebutkan bahwa total ada lima siswa yang mengalami keluhan serupa, namun satu di antaranya hanya dirawat di UKS.

"Karena pada takut karena kejadian kemarin itu tersebar ke semua warga sekolah, jadi anak-anak pada takut dan orang tuanya juga khawatir," ucapnya.

Baca Juga

40 Siswa SMP di Lampung Timur Diduga Keracunan MBG, 31 Dirawat Inap

Sementara itu, Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan menyampaikan, sampel muntah dan makanan telah dikirim ke laboratorium oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul untuk dianalisis. 

Dia menjelaskan, program MBG baru berjalan selama seminggu, sehingga sistem distribusi dan pengawasan belum optimal. Dia menegaskan komitmennya untuk pendampingan agar kejadian serupa tidak terulang. 

Seluruh siswa yang terdampak, kata dia telah pulih dan kembali beraktivitas. "Harapannya setelah ada pendampingan dari kami semakin bagus, dari menu, sterilisasi, koordinasi pihak sekolah dan itu sudah tertangani semua," katanya.

Editor: Kurnia Illahi