40 Wartawan DIY Digembleng Kode Etik Jurnalistik di KLW PWI

YOGYAKARTA, iNews.id - Sebanyak 40 wartawan yang biasa bertugas di wilayah DIY mengikuti Karya Latih Wartawan (KLW) yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY. Mereka digembleng dengan berbagai materi mulai dari kode etik jurnalistik hingga rambu-rambu hukum pers.

"KLW adalah untuk merekrut wartawan yang belum tergabung dalam organisasi profesi wartawan, dapat bergabung dengan PWI. Ini penting, agar wartawan tersebut mendapat perlindungan saat menjalankan aktivitas jurnalistiknya," ujar Ketua PWI DIY Hudono di aula kantor PWI DIY, Jalan Gambiran 45 Yogyakarta, Sabtu (19/3/2022).

Baca Juga

Promosikan Pariwisata, Pemkab Sleman Gelar Festival Van Der Wijck

Hudono mengatakan, keberadaan organisasi wartawan menjadi kebutuhan yang mendesak. Organisasi PWI DIY menjadi tempat bagi para wartawan untuk merancang masa depan pers, berkoordinasi, membangun jaringan dan relasi yang kuat guna mewujudkan pers yang profesional dan independen.

"Saat menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, wartawan tetap harus tetap menjaga independensi. Marwah dari pers yang harus profesional dan independen," tandasnya.

Baca Juga

Peringati Hadeging Nagari Yogyakarta, Kulonprogo Tampilkan Upacara Panggih Pengantin

Selain itu, tak jarang wartawan harus berurusan dengan kasus hukum saat melakukan peliputan. "Kalau belum menjadi anggota PWI, kita tidak bisa memberikan advokasi. Tapi kalau sudah menjadi anggota PWI, kita akan memberikan pendampingan lewat Divisi Hukum PWI DIY," katanya. 

Dalam KLW ini, para peserta mendapatkan penguatan materi terkait kegiatan jurnalistik. Mulai dari rambu-rambu hukum pers dan kode etik jurnalistik serta pedoman pemberitaan ramah anak.

Baca Juga

Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Kilometer

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, kegiatan ini didukung oleh Bank BRI.Presentasi dari Bank BRI yang disampaikan secara daring oleh Corporate Communication Bank BRI Roma Simanjuntak. 

Hundono mengatakan KLW ini juga terkait dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang akan diselenggarakan oleh PWI DIY, 30-31 Maret 2022 ini. 

Wakil Wali Kota Yogyakara, Heroe Poerwadi berharap wartawan media massa menjadi obor penerang di tengah derasnya arus informasi di masyarakat. 

"Wartawan dengan budaya kerja yang sesuai kode etik jurnalistik diharapkan menjadi penerang masyarakat dan penjaga kebenaran informasi. Banyaknya informasi terutama yang beredar di media sosial, justru membuat masyarakat semakin bingung. Jangan sampai masyarakat mengonsumsi berita bohong yang informasinya berbeda dengan fakta," ujar mantan wartawan ini.

Editor: Ainun Najib