5 Gajah di Candi Borobudur Direlokasi ke Gembiraloka Zoo dan Semarang Zoo

SLEMAN, iNews.id - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menyerahkan lima ekor gajah ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kelima gajah ini selanjutnya diserahkan ke Kebun Binatang Gembiraloka (Gembiraloka Zoo) tiga ekor dan PT Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo dua ekor.

Proses hibah diawali dengan koordinasi bersama untuk mengawal proses pemindahan (translokasi) satwa dari kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, ke Gembira Loka Zoo, Yogyakarta.

Baca Juga

Pencuri Gasak 12 Baterai Tower Seluler di Kulonprogo Seharga Rp36 Juta

Direktur Utama PT TWC Febrina Intan mengatakan, mereka memiliki lima ekor gajan yang terdiri atas dua jantan (bernama Bona dan Endra) serta tiga betina (Eca, Lisi, dan Zella). Mereka diberikan tempat tinggal yang layak, menikmati rumput segar serta makanan pendamping berupa wortel, kacang panjang dan timun. 

"Secara rutin, para pawang gajah (mahout) juga mengajak kelima gajah ini jalan-jalan, berkeliling menikmati keindahan alam sekitar," tutur dia.

Baca Juga

Bupati Sleman Kustini Dorong IDI Ikut Tuntaskan Kasus Bayi Stunting

Kelima Gajah ini juga mendapatkan perawatan dan pengecekan medis secara berkala, untuk memastikan kesehatannya dalam kondisi baik. Bahkan, wisatawan dapat berinteraksi dengan kelima gajah sambil mengabadikan moment dengan kamera.

Sejak tahun 2019, aktivitas Gajah tunggang bagi wisatawan telah dinonaktifkan. Upaya konservasi fokus pada kondisi kesejahteraan hewan menjadi tujuan utama pemeliharaan satwa di lingkungan PT TWC secara keseluruhan.

Baca Juga

Dukung Akses Desa Wisata Nglanggeran, Pemkab Gunungkidul Gelontor Rp5,2 Miliar untuk Revitalisasi Jalan

PT TWC melalui Lembaga Konservasi Borobudur menghadirkan satwa Gajah Sumatra sebagai representasi dan aktualisasi relief Candi Borobudur.  

“Satwa Gajah di kawasan TWC Borobudur bukan sebagai objek atraksi semata. Satwa ini kami hadirkan sebagai interpretasi dari relief Jataka Gajah Agung," ujarnya.

Relief Jataka Gajah Agung bercerita tentang pengorbanan Bodhisatwa yang mengalami reinkarnasi sebagai seekor gajah. Melalui spirit Heritage in Harmony, PT TWC ingin mengajak dan mendorong berbagai pihak untuk ikut memajukan usaha konservasi dan perlindungan satwa liar di Indonesia. 

PT TWC, kata dia, merupakan penjaga situs warisan budaya dunia, tidak sekadar menjadikannya tempat tujuan wisata. Nilai-nilai luhur yang terdapat di Candi Borobudur harus dilestarikan dan dikembangkan.

"Satwa Gajah ini awal mulanya diamanahkan kepada PT TWC sebagai pelengkap atraksi dan edukasi yang sudah 32 tahun bersama kami," ujarnya.

Hibah kelima gajah ini merupakan bentuk dukungan PT TWC dalam konservasi satwa liar yang dilindungi oleh negara, melalui mitra yang lebih kredibel dan profesional. Proses pemindahan tiga gajah ke Gembira Loka Zoo dilakukan pada 14 Juni 2023.

Dokter Hewan Gembira Loka Zoo, drh Berta Alviyanto mengatakan, gajah-gajah tersebut sudah lama tidak keluar kawasan dan berinteraksi dengan keramaian. Upaya mitigasi teknis dilakukan untuk mengurangi dampak negatif saat keluar kawasan.  

Saat ini Endra, Eca dan Lisi ditempatkan di Gembira Loka Zoo. Kehadiran mereka akan menggenapi koleksi gajah. Sebelumnya sudah memiliki 9 gajah, yang terdiri atas dua Gajah jantan yaitu Inta dan Argo. Sisanya, betina yaitu Sinta dan Natasya datang dari Bengkulu, lalu Sobaya, Cempaka, Gilang, Seiji, dan Arinta.

Editor: Kuntadi Kuntadi