5 Kasus Kebakaran Landa Gunungkidul dalam 24 Jam Terakhir

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sebanyak lima kasus kebakaran terjadi di wilayah Gunungkidul dalam 24 jam terakhir. Selain lahan, kebakaran ini juga menimpa dapur, kandang ayam dan mobil milik warga dengan kerugian mencapai rausan juta rupiah. 

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko menjelaskan, kebakaran pertama menimpa rumah Ngateman (77) warga Padukuhan Kemorosari II, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari pada Minggu (17/9/2023) siang. Saat diketahui api sudah membesar dan membakar bangunan dapur. 

Baca Juga

Kebakaran Landa TPA Jatibarang Semarang

"Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong,” ucap Handoko. 

Kebakaran kedua menimpa sebuah kandang ayam di Padukuhan Sambirejo, Kalurahan Watusigar, Kapanewon Ngawen pada Minggu (17/09/2023) malam. Beruntung saat kejadian kondisi kandang kosong dan tidak ada ayam yang dipelihara. 

Baca Juga

Alhamdulillah, Kebakaran di Eks TPA Cicabe Bandung Berhasil Dipadamkan

Api diduga berasal dari kebakaran lahan seluas 2.000 meter. Tiupan angin yang kencang membuat api merembet hingga mmebakar kandang ayam. 

"Tim pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang semakin membesar," katanya.

Baca Juga

Puluhan Prajurit Raider 413/Bremoro Bantu Padamkan Kebakaran TPA Putri Cempo Solo

Belum selesai menangani kebakaran di Kapanewon Ngawen, kebakaran lahan terjadi di kawasan Kalurahan Ngeposari Kapanewon Semanu. Lahan seluas 3.000 meter terbakar dan terus meluas.

Kebakaran selanjutnya terjadi di Kalurahan Pulutan, Kapanewon Playen, Senin (18/9/2023) pagi. Mobil yang berada di garasi rumah terbakar. Beruntung warga dengan sigap berusaha memadamkan api sehingga api dapat dilokalisasi dan tidak merembet ke tempat lain.

"Tim pemadam langsung melakukan pendinginan," ujarnya.

Beranjak siang, sebuah SPBU mini di Kalurahan Mulusan juga nyaris terbakar. Beruntung pemilik memiliki alat pemadam kebakaran sehingga dengan cepat berusaha menguasai api. Api akhirnya berhasil dikuasai sebelum membesar.

Editor: Kuntadi Kuntadi