5 Korban Kebakaran di Tangerang Akan Dimakamkan di Gunungkidul
GUNUNGKIDUL, iNews.id – Lima korban meninggal dunia dalam musibah kebakaran di Kompleks Permata Sentosa, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (23/10/2020) dini hari tadi, merupakan warga asli Gunungkidul. Rencananya kelima jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat di TPU Gunungbang Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
Lima korban kebakaran asali Gunungkidul, Saidun Sinaga (47), Riyanti (47), Risa Anggraini Sinaga (25), Aghnia Anggraini (22) dan Alfin Akbar Sinaga (18).
“Mereka adalah keluarga asli Padukuhan Gunungbang Kalurahan Bejiharjo Kapanewonan Karangmojo,” kata Lurah Bejiharjo, Yanto, kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).
Korban atas nama Rianti merupakan warga asli Bejiharjo. Sejak lulus SMA, Riyanti merantau ke Jakarta hingga akhirnya menikah dan dikarunia tiga anak, dan menetap di sana.
“Jenazah masih dalam perjalanan, kemungkinan malam ini tiba di rumah duka,” kata Yanto.
Keluarga telah menyiapkan satu liang untuk memakamkan kelima jenasah di TPU Gunungbang. Mereka akan dimakamkan berjajar, sesuai permintaan keluarga. Lokasi makam tidak begitu jauh dengan objek wisata Gua Pindul yang dikenal dengan wisata kars tubing.
“Permintaan keluarga akan dimakamkan dalam satu liang,” katanya.
Pantauan di lapangan, suasana duka sudah menyelimuti rumah orang tuanya. Sebuah tenda sudah terpasang, dan beberapa warga sudah melayat. Warga juga bergotong royong membuang liang lahat yang ukurannya besar.
Warga cukup kesulitan untuk menggali lubang. Struktur tanahnya didominasi dengan bebatuan. Pada bagian atas berupa tanah gembur. Namun, setelah satu meter berupa batuan yang keras, sehingga proses penggalian membutuhkan waktu yang cukup lama. Menjelang sore, proses penyiapan liang juga belum selesai.
“Kami sudah memilih yang tidak banyak batunya, tetapi di bawah tetap batuan putih,” kata Hartoyo, keluarga korban.
Kebakaran di Desa Palasari Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang, dinihari tadi telah menghabiskan tiga rumah. Salah satunya keluarga ini yang mengakibatkan lima orang meninggal. Mereka merupakan suami istri dan ketiga anaknya.
Editor: Kuntadi Kuntadi