5 Pelaku Klitih Bacok Pemuda di Jogja hingga Tewas Ditangkap
YOGYAKARTA, iNews.id – Polisi menangkap lima pelaku klitih di Kota Yogyakarta yang mengakibatkan seorang pemuda tewas kena bacok. Satu dari kelima pelaku berstatus pelajar.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio menuturkan, aksi kekerasan tersebut teradi pada hari Senin (17/6/2024) sekira pukul 01.30 WIB. Peristiwa itu terjadi di jalan Bantul, Mantrijeron, Kota Yogyakarta tepatnya di depan Gapura Kampung Dukuh.
"Rombongan anak di bawah umur ini melakukan penganiayaan secara bersama-sama baik menggunakan tangan kosong maupun dengan senjata tajam," tutur dia, Selasa (25/6/2024)
Peristiwa tersebut bermula ketika pada hari Senin tanggal 17 Juni 2024 lalu sekira pukul O1.20 WIB, rombongan pelaku yang berjumlah sekitar 15 (ima belas) motor berjalan beriringan dari arah utara ke arah selatan. Rombongan ini melewati simpang empat Pojok Beteng Kulon.
Rombongan ini kemudian berhenti di Simpangtiga Suryodiningratan karena lampu menyala merah. Mereka kemudian berjalan ke arah selatan. "Kemudian kedua korban berhenti di depan Rumah Makan Padang," ucapnya.
Setelah korban kedua korban turun dari sepeda motor tiba-tiba didatangi oleh 2 pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor Scoopy merah. Tiba-tiba pelaku yang membonceng menyerang dan mengayunkan senjata tajam jenis celurit hingga mangenai MF di bagian lengan tangan atas dan DJF di bagian bawah ketiak sebelah kanan.
Karena ada yang jatuh, warga sekitar bernama Abdullah Habib Husam bermaksud untuk membubarkan kericuhan tersebut dan menolong yang terjatuh.
Namun, Abdullah justru diserang oleh beberapa pelaku lebih dari 5 orang dengan cara disabet menggunakan gasper sebanyak beberapa kali. Setelah Abdullah terjatuh dan beberapa pelaku menginjak-injak korban di bagian kepala.
"Setelah itu diserang menggunakan senjata tajam jenis celurit mengenai bahu kiri," ucapnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Satreskrim Polresta Yogyakarta dipimpin Kanit Opsnal AKP Supriyadi segera melakukan olah TKP. Mereka menganalisa bahan keterangan pelapor, saksi-saksi serta rekaman CCTV.
“Dari hasil pendalaman, pelaku berhasil diidentifikasi. Kemudian ditangkap 5 orang yang ikut dalam rombongan tersebut. Satu pelaku adalah IS alias Nginguk. Dia pelajar asal Umbulharjo Kota Yogyakarta," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki