50 Orang Tewas Usai Roket Tochka-U Hantam Stasiun Kereta Ukraina

KIEV, iNews.id - Sebanyak 50 orang tewas dan 100 orang terluka dalam serangan yang meyasar stasiun Kereta di Ukraina. Rusia dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam serangan ini.
Lima korban tewas adalah anak-anak. Dua roket yang dituding milik Rusia menghantam stasiun di Kramatorsk, Donetsk Oblast Jumat (8/4/2022) pagi.
Perusahaan kereta api milik negara Ukraina dalam pernyataan di Facebook menyebut, serangan itu disengaja menyasar infrastruktur penumpang kereta api dan penduduk kota dari Kramatorsk.
"Sebanyak 38 dari 50 orang tewas di tempat kejadian, sementara 12 lainnya meninggal di rumah sakit. Setidaknya 100 orang terluka," kata Gubernur Oblast Donetsk, Pavlo Kyrylenko.
Serangan itu terjadi ketika ribuan warga sipil yang melarikan diri dari invasi Rusia berada di stasiun kereta api menunggu untuk dibawa ke wilayah yang lebih aman di Ukraina.
"Pasukan Rusia dengan sengaja mencoba mengganggu evakuasi warga sipil," katanya.
Gambar grafis yang diberikan oleh pejabat Ukraina menunjukkan kondisi setelah serangan itu. Mayat-mayat tergeletak di tanah di sebelah bagasi dan puing-puing yang berserakan sementara kendaraan hangus diparkir di dekatnya.
Sisa-sisa roket besar dengan tulisan "untuk anak-anak kita" dalam bahasa Rusia yang dicat di samping juga terlihat di tanah di sebelah bangunan utama stasiun. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pernyataan di Facebook mengatakan, rudal balistik jarak pendek Tochka-U digunakan dalam serangan tersebut.
Rusia membantah terlibat dalam serangan itu. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengklaim, pasukan Rusia tidak terlibat dalam serangan tersebut. Berdasarkan jenis rudal yang digunakan yakni rudal balistik jarak pendek Tochka-U.
"Angkatan Bersenjata kami tidak menggunakan rudal jenis ini. Tidak ada tugas tempur yang ditetapkan atau direncanakan hari ini di Kramatorsk," kata Peskov kepada wartawan saat jumpa pers.
Menurut seorang pejabat senior pertahanan AS, berdasarkan penilaian awal AS, rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan oleh pasukan Rusia dari dalam Ukraina.
Editor: Ainun Najib