50 Persen Warga Gunungkidul Selenggarakan Sholat Id Hari Ini

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idulfitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat (21/4/2023) ini. Pagi ini, sejumlah masjid menyelenggarakan sholat Idulfitri. Namun tak sedikit yang belum menyelenggarakannya dengan alasan Sholat Id dilaksanakan Sabtu (22/4/2023) esok sesuai ketetapan pemerintah.

Di Kalurahan Putat Kapanewon Patuk Gunungkidul misalnya. Tidak semua masjid di Kelurahan Putat menyelenggarakan ibadah sholat Id hari ini. Terpantau hanya tiga dari 7 masjid yang menyelenggarakan sholat Idulfitri. Seperti dilakukan oleh jemaah masjid Al Ikhlas Plumbungan dan Masjid At Taqwa Bobung.

Baca Juga

Ribut Dua Kelompok di Banguntapan, Sepeda Motor Ludes Dibakar

Ratusan masyarakat memadati kompleks masjid tersebut. Namun pelaksanaan kali ini tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya karena ada sebagian dari warganya yang tidak merayakan Idulfitri hari ini.

Kepala Kantor Kementrian Kemenag Gunungkidul, Sya'ban Nuroni mengakui cukup banyak masjid yang menyelenggarakan sholat Idulfitri. Namun jika dibandingkan antara masjid yang sudah menyelenggarakan dan belum menyelenggarakan sholat Id sebetulnya imbang. "Ya 50 persen 50 persen lah," kata dia, Jumat (21/4/2023).

Baca Juga

Pemudik Mulai Padati Jalan Wates, Situasi Ramai Lancar

Selain Alun-Alun Wonosari, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Gunungkidul mencatat 936 titik yang akan digunakan untuk lokasi Sholat Idulfitri tahun ini. Lokasi pelaksanaan Sholat Id beragam mulai dari masjid hingga lapangan terbuka di lingkungan warga setempat.

Kepala Seksi Bimas Islam, Kanwil Kemenag Gunungkidul, Zuhdan Aris menyampaikan ada ratusan lokasi pelaksanaan Sholat Id. Hari pelaksanaan Sholat Id juga beragam. Hal ini disebabkan oleh perbedaan keyakinan jatuhnya 1 Syawal 1444 Hijriah di tahun 2023 ini. "Jadwalnya berimbang, sebagian 21 April dan sebagian lagi 22 April," ujarnya.

Baca Juga

Petugas Siapkan Layanan Tambal Ban dan Cek Kesehatan Gratis di Pospam Druwo untuk Pemudik

Zuhdan mengimbau agar umat muslim tetap saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut. Kerukunan antar umat harus tetap dijaga apalagi sesama saudara seiman.

Editor: Ainun Najib